Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rahasia Bisa Bangun Pagi dan Jadi Morning Person di Tahun 2025

ilustrasi perempuan yang sedang mendengarkan musik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

2025 sudah tiba, kini saatnya kembali mengingat kembali resolusi yang kamu buat di akhir tahun kemarin. Salah satu cara untuk merealisasikan resolusi atau mimpi tersebut adalah dengan membangun perubahan dari diri sendiri. Jika kamu masih suka begadang dan bangun siang, menjadi morning person di tahun 2025 bisa jadi pilihan.

Bagi sebagian besar orang, bangun pagi masih menjadi hal yang susah dilakukan. Banyak orang tergoda untuk memilih mematikan dan menunda alarm. Daripada harus bangun dan merapikan tempat tidur. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan bangun pagi dan menjadi morning person dapat memudahkan mencapai resolusi tahunan? Jika kamu masih kesulitan dalam melakukannya, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Berikut lima rahasia agar bisa bangun pagi dan jadi morning person!

1. Hindari mengonsumsi karbohidrat satu sampai dua jam sebelum tidur

ilustrasi orang-orang yang sedang makan (pexels.com/Denys Gromov)

Banyak yang menyarankan untuk memberi jeda antara waktu makan malam terakhir dengan waktu tidur. Waktu jeda ini setidaknya 3 jam. Misal jika kamu tidur pada pukul 11 malam, maka makan malam sebaiknya dilakukan tidak lebih dari pukul 8 malam. Pemberian jeda ini berguna untuk memberi kesempatan bagi tubuh dalm memproses makanan sebelum tidur.

Jika waktu yang digunakan tubuh cukup, maka nutrisi yang sebarkan juga akan baik. Jika waktu makan terlalu dekat dengan waktu tidur, akan menyebabkan tidur tidak nyenyak, naiknya asam lambung perut terasa penuh, bahkan naiknya gula darah secara drastis. Jadi, jika kamu ingin bangun lebih awal, pastikan makan malam terakhirmu tidak mendekati waktu tidur, ya! Biar tidurmu lebih berkualitas dan ada alarm otomatis dalam tubuh yang akan membangunkanmu.

2. Jangan konsumsi minuman berkafein satu sampai tiga jam sebelum tidur

ilustrasi orang yang sedang membuat kopi (pexels.com/Raphael Loquellano)

Selain menghindari mengonsumsi makanan berkarbohidrat, jangan juga mengonsumsi minuman berkafein sebelum tidur. Berikan jeda yang cukup jika kamu ingin mengonsumsi kopi di malam hari. Sebenarnya tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman berkafein tinggi di malam hari karena dapat membuatmu terjaga dan tidur larut.

Tidur larut inilah yang akan membuatmu terlambat bangun. Sebaiknya, konsumsi saja teh di malam hari. Jika kamu ingin kopi, maka minumlah setelah makan berat waktu pagi hari dengan jeda minimal 90 menit setelah bangun tidur. Kopi dapat menunjang produktivitasmu jika kamu ingin melakukan banyak hal di pagi hari.

3. Tanamkan kebiasaan tidur di bawah jam 12 malam

ilustrasi seseorang yang sedang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidur cukup dapat membantu bangun karena menjaga keseimbangan tubuh yang diperlukan selama satu hari. Hal ini tentu membantu mengurangi risiko kekurangan tidur yang dapat mempengaruhi keseimbangan hormon melatonin dan kortisol. Waktu dan kualitas tidur yang cukup dapat mencegah insomnia dan membantu seseorang bangun tepat waktu.

Maka dari itu, tanamkanlah kebiasaan tidur di bawah pukul 12 malam. Sebaiknya tidurlah pukul 11 malam dan bangun pada pukul 4 sampai 5 pagi. Jangan sampai kamu tidur pukul 1 pagi ya! Hal ini yang akan membuatmu terlambat bangun dan ketika bangun kamu tidak memiliki energi yang cukup.

4. Kurangi jam lembur, manfaatkan waktu pagi-siang untuk produktif

ilustrasi orang yang sedang mengetik di laptop (pexels.com/Michael Burrows)

Kamu perlu pintar dalam merencanakan jadwal kerja. Ketahui dan pahamilah jam-jam produktif yang membuatmu lebih maksimal dalam bekerja. Tidak semua pekerjaan atau kegiatan membutuhkan lembur. Jangan sampai kebiasaan lembur jadi penyebab kamu telat bangun.

Kamu perlu mengoptimalkan dan mengatur waktu penting untuk mengerjakan pekerjaan sebagai pengganti waktu lembur. Misalnya satu sampai dua jam setelah bangun pagi. Kalaupun kamu ingin lembur, pastikan jamnya tidak terlalu larut. Kamu bisa memberikan batasan sekitar pukul 12 malam untuk menghentikan semua pekerjaan.

5. Melakukan meditasi untuk menjaga kesehatan mental

ilustrasi orang yang sedang latihan pernapasan (pexels.com/Ivan Samkov)

Kesehatan fisik yang baik sangat mempengaruhi kualitas tidur dan memudahkan manusia untuk bangun. Namun, kesehatan mental juga perlu dijaga. Terkadang beberapa terlambat bangun karena susah tidur. Biasanya mereka susah tidur karena memikirkan sesuatu, stres, dan segala tekanan batin lainnya.

Maka dari itu, berikan waktu sekitar beberapa menit untuk meditasi dan refleksi sebelum tidur. Terima semua emosi yang kamu rasakan hari ini di penghujung hari. Maafkan segala hal yang sudah terjadi dan mulailah ikhlas atas apapun. Hal ini dapat membuat tidurmu berkualitas dan semangat untuk bangun lebih pagi.

Bangun pagi masih jadi kegiatan yang sulit dilakukan banyak orang. Sehingga muncul banyak cara untuk membantu orang bangun tepat waktu. Lima rahasia agar bisa bangun pagi dan jadi morning person tadi adalah beberapa di antara banyaknya cara yang ada. Semoga bisa membantu dan bermanfaat ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adira Putri Aliffa
EditorAdira Putri Aliffa
Follow Us