5 Kiat agar Ucapan Maafmu saat Lebaran Tak Terasa Sekadar Basa-basi

Di malam Lebaran, biasanya kamu akan menerima banyak sekali ucapan selamat merayakan Idul Fitri sekaligus permohonan maaf lahir dan batin. Hal yang sama pun otomatis kamu lakukan. Rasanya tak afdal bila kamu tidak meminta maaf, terutama pada orang yang lebih tua atau dihormati.
Saking sudah menjadi tradisi, kamu barangkali tak sadar bahwa sebagian penerima ucapan maafmu menganggapnya cuma basa-basi. Coba ingat-ingat, apakah ada yang tidak membalas ucapan maafmu?
Kalau ada padahal dia jelas sudah membaca pesanmu, mungkin kamu terlihat cuma latah dalam meminta maaf. Ke depan, cobalah meminta maaf dengan panduan sebagai berikut.
1. Bikin ucapan maaf sendiri, jangan cuma forward pesan orang
Apakah kamu termasuk yang biasa meneruskan pesan berisi ucapan permintaan maaf? Kamu mungkin mendapatkannya di grup alumni lantas mengirimkannya ke grup keluarga.
Memang sih, ucapan serta gambarnya menarik. Isinya pun sama, intinya adalah ucapan selamat Lebaran dan permohonan maaf. Akan tetapi, kebiasaan seperti ini makin menguatkan kesan bahwa kamu meminta maaf sekadar formalitas.
Walaupun kamu gak pandai merangkai kata, ucapan permohonan maaf yang asli buatanmu sendiri akan terasa lebih serius. Setidaknya, kamu memikirkan dan mengetik setiap katanya.