Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merasa tidak termotivasi (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Cara kita berpikir berperan penting dalam menentukan tingkat motivasi dan energi. Beberapa konsep berpikir yang keliru dapat menjadi penghalang dan mengurangi semangat mencapai tujuan. Memahami dan mengatasi pola pikir tersebut menjadi langkah awal untuk mengembalikan motivasi.

Ketika kita terjebak dalam pola pikir negatif, kita cenderung mudah merasa tertekan dan berada di kondisi yang tidak cukup baik. Kondisi tersebut tidak hanya menguras energi, tetapi juga membuat kita enggan untuk mencoba hal baru. Jadi, penting untuk mengenali beberapa konsep berpikir berikut yang bikin energi dan motivasi dalam diri hilang.

1. Memelihara pola pikir tetap

ilustrasi perempuan murung (pexels.com/Ron Lach)

Pola pikir tetap beranggapan bahwa kemampuan dan kecerdasan bersifat statis. Ketika menghadapi kesulitan, individu dengan pola pikir tersebut cenderung cepat menyerah. Ketidakmampuan untuk melihat potensi pertumbuhan mengakibatkan hilangnya motivasi untuk terus berusaha.

Mengubah pola pikir tetap menjadi pola pikir berkembang sangat penting. Dengan percaya bahwa kemampuan dapat ditingkatkan melalui usaha, maka seseorang bisa lebih berani menghadapi tantangan. Hal demikian dapat membantu memulihkan energi dan semangat untuk mencapai tujuan.

2. Memelihara pola pikir perfeksionis

Editorial Team

Tonton lebih seru di