ilustrasi membaca surat (pexels.com/rdne)
Menulis surat tidak hanya menciptakan kejutan dan kegembiraan bagi penerima, tetapi juga memberikan pengalaman yang berharga bagi si pengirim. Saat seseorang menerima surat, momen tersebut dianggap sebagai keajaiban yang meningkatkan kebahagiaan. Bahkan, antisipasi pengirim terhadap surat yang akan tiba di pos untuk penerima turut meningkatkan kebahagiaannya.
Michael Mazius, seorang psikolog klinis, menjelaskan bahwa dengan menghubungi orang lain melalui surat, seseorang memiliki kesempatan untuk terlibat dalam komunikasi yang dapat memperkuat kesehatan mental. Ini memberikan manfaat ganda dengan meningkatkan kesehatan mental baik bagi pengirim maupun penerima surat.
Menulis surat tangan tidak hanya sekadar tindakan kuno, tetapi juga memiliki manfaat positif yang signifikan. Lebih dari sekadar alat komunikasi, menulis surat dapat menjadi cara merenung yang mendalam, memberikan rasa pencapaian, dan memperdalam hubungan antar individu. Selain itu, menulis surat tangan gak bikin kamu ketinggalan zaman, kok!