ilustrasi suasana hati yang berbahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Kondisi hati yang selalu tenang, damai, gembira, hingga bahagia, juga berkaitan dengan polamu dalam bermedia sosial. Jika terlalu berlebihan akibat tak punya batasan waktu yang jelas, maka kemungkinan besarnya kedamaian hati sulit dirasakan.
Terlebih lagi yang kamu baca dan lihat merupakan sesuatu yang bernilai negatif, maka suasana hati pun akan mengikuti. Bagi kamu yang peduli terhadap ketenangan hati, batasilah diri dalam penggunaan media sosial di kehidupan sehari-hari.
Media sosial menghadirkan kemudahan, tapi di sisi lain jika penggunanya kurang bijaksana, dan mengabaikan waktu dalam berselancar, serta sembarang informasi pun dilihat. Maka, dapat menimbulkan efek negatif setelahnya. Buatlah jadwal dengan menyesuaikan kegiatanmu. Kunjungi situs yang kamu sukai dan pastikan itu positif. Apabila sudah mendekati batasan akhir waktunya, tegaskan diri untuk berhenti.
Untukmu yang masih kesulitan melakukannya, segera jauhkan gadget dari jangkauan. Tujuannya agar keinginan membuka kembali media sosial bisa dikurangi. Kemudian, kuatkan lagi niatmu dan langsung alihkan pikiran ke kegiatan berikutnya yang telah dijadwalkan.
Kamu juga bisa mengganti kegiatan bermedia sosial dengan menjalankan hobi, jadi suasana hati tetap bergembira dan tentunya kesehatan fisik pun terjaga. Sebab, jika hanya duduk dan berselancar di dunia maya, badan yang kurang digerakkan, malah bisa pegal dan kaku. Sama sekali tidak ada larangan bermain media sosial, tapi cobalah seimbangkan.