Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
buku The Hacienda (Instagram.com/isabelcanas_)

Novel bergenre horor misteri selalu menarik karena mampu memikat pembaca ke dalam alur cerita yang gelap dan penuh tanda tanya. Ketegangan yang terbangun dari setiap halaman memunculkan ketertarikan yang sulit untuk dilepaskan. Teka-teki yang dihadirkan dalam novel bergenre ini juga memberikan dorongan adrenalin yang tak terduga.

Namun, akan lebih menarik ketika sentuhan feminisme hadir di dalam novel horor misteri dan menyuarakan pesan-pesan kehebatan perempuan. Biasanya novel ini cenderung memiliki tokoh utama perempuan yang berani melawan kekuatan gelap. Nah, berikut ini deretan novel horor misteri dengan sentuhan feminisme yang wajib kamu baca!

1. The Star and the Strange Moon - Constance Sayers

sampul buku The Star and the Strange Moon (constancesayers.com)

The Star and the Strange Moon mengambil latar tahun 1960-an. Novel ini mengisahkan seorang aktris bernama Gemma Turner, ia tiba-tiba menghilang ke dalam film yang sedang dibintanginya. Dirinya terjebak di dalam alam semesta film aneh yang diciptakan oleh seorang sutradara obsesif yang hampir gila. Gemma harus menggunakan kecerdasannya untuk bertahan hidup.

Novel ini menggambarkan perjuangan Gemma untuk membebaskan dirinya dari penindasan patriarki di dalam film yang menyeramkan tersebut. Melalui novel ini, pembaca diingatkan akan pentingnya perlawanan terhadap norma yang mengurung perempuan dalam peran-peran yang telah ditetapkan oleh masyarakat.

2. The Village Healer's Book of Cures - Jennifer Sherman Roberts

sampul buku The Village Healer’s Book of Cures (goodreads.com)

The Village Healer’s Book of Cures mengambil latar abad ke-17 di Inggris di mana Mary Fawcett menyempurnakan resep-resep penyembuhan. Ia mewarisi ilmu tersebut dari generasi perempuan sebelumnya untuk melayani komunitasnya. Namun, kehidupan Mary berubah drastis ketika seorang penyelidik penyihir mencurigainya melakukan praktik sihir.

Demi menyelamatkan nyawanya dan melindungi orang-orang yang ia cintai, Mary pun harus menggunakan bakatnya untuk melawan setan. Alur cerita dalam novel ini menggambarkan kekuatan perempuan dalam menghadapi ketidakadilan sosial dan gender.

3. The Hacienda - Isabel Canas

sampul buku The Hacienda (the-hacienda.com)

Berlatar saat pasca-perang kemerdekaan Meksiko, The Hacienda menceritakan Beatriz yang menikahi Don Rodolfo untuk menjamin masa depannya. Ia ingin membangun kehidupan baru untuk keluarganya di perkebunan miliknya di pedesaan. Namun, Hacienda San Isidro tidaklah menjadi tempat perlindungan yang Beatriz bayangkan.

Ketika kekuatan supernatural dan duniawi bersekongkol melawan dirinya, Beatriz yang dulunya berusaha menghancurkan kutukan jahat yang mengikatnya dengan hacienda tersebut. Dengan tokoh utama perempuan yang mandiri dan kuat, The Hacienda menggambarkan perjuangan mereka melawan patriarki.

4. The Last Heir to Blackwood Library - Hester Fox

sampul buku The Last Heir to Blackwood Library (harpercollins.com)

Di tengah-tengah gemerlap pascaperang dunia pertama di Inggris, Ivy Radcliffe secara tidak terduga mewarisi sebuah estate di Yorkshire moors. Warisannya termasuk sebuah perpustakaan megah yang berisi teks-teks aneh. Namun, ada sesuatu yang tidak beres di perpustakaan Blackwood Abbey yang membuat Ivy berusaha mengungkap misteri tersebut.

The Last Heir to Blackwood Library menggambarkan kaum yang tak berdaya merebut kembali kekuatan mereka di tengah tekanan patriarki. Dengan menggabungkan elemen-elemen gothic dan atmosfer yang gelap, novel ini menjanjikan petualangan horor yang dinarasikan seorang perempuan.

5. The Madness - Dawn Kurtagich

sampul buku The Madness (dawnkurtagich.com)

The Madness menawarkan retelling yang menarik dari kisah Dracula dengan latar belakang yang modern di pantai berangin Wales. Ketika nyawa temannya terancam, seorang dracula bernama Mina mendapati dirinya terjerat ke dalam jaringan rahasia. Ia berusaha mengungkap kasus gadis-gadis yang hilang selama bertahun-tahun.

Novel ini menggambarkan perlawanan terhadap patriarki melalui penggambaran karakter Mina Murray yang kuat. Apalagi adanya persatuan para perempuan dalam menghadapi musuh bersama. Hal tersebut menunjukkan kekuatan solidaritas dan dukungan antar perempuan dalam menghadapi tantangan yang dahsyat.

Dengan latar yang sering kali penuh dengan elemen supernatural dan ketegangan psikologis, novel-novel ini tidak hanya memanjakan penggemar horor misteri. Keenam novel di atas juga menginspirasi para pembaca untuk menghargai peran perempuan dalam melawan ketidakadilan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorEmma Kaes