6 Novel Psikologi Thriller yang Berlatar di Kota Washington DC

Washington DC telah lama menjadi salah satu kota paling terkenal di dunia. Kota ini tidak hanya sebagai pusat politik Amerika Serikat, tetapi juga sering kali digunakan sebagai latar dalam kisah fiksi. Dengan berbagai monumen dan tempat ikoniknya, Washington DC memiliki daya tarik yang tak tertandingi bagi para penulis dan pembuat karya fiksi.
Kota ini sering menjadi latar dalam berbagai novel-novel psychological thriller yang menghadirkan kegelapan di balik kehidupan yang tampak sempurna. Dari sejarah hingga aura misteriusnya, Washington DC memberikan panggung yang sempurna untuk cerita-cerita yang memikat imajinasi pembaca seperti dalam keenam novel psikologi thriller berikut ini.
1. Follow Me - Kathleen Barber

Follow Me mempersembahkan kisah suspense psikologis yang menegangkan. Audrey Miller, seorang perempuan yang baru saja pindah ke Washington DC menemukan dirinya terlibat dalam situasi yang menakutkan. Hal ini terjadi ketika seseorang misterius mengikuti jejak digitalnya dari blog WordPress hingga Instagram serta mulai memasuki kehidupan nyata Audrey.
Novel ini menggambarkan perjuangan Audrey untuk menangani ketakutan dan kecemasannya ketika seseorang yang menguntitnya di media sosial. Apalagi orang aneh tersebut mulai menyusup ke dalam kehidupannya yang nyata. Cerita yang berhubungan dengan stalker selalu berhasil menciptakan sebuah alur cerita yang menghantui dan menegangkan seperti novel ini.
2. The Golden Couple - Greer Hendricks & Sarah Pekkanen

Novel ini berfokus pada kehidupan pasangan Marissa dan Matt di Washington DC. Keduanya terjerat dalam pengaruh seorang terapis tak lazim bernama Avery yang telah kehilangan lisensinya karena metode yang tidak konvensional. Kehidupan mereka pun mulai terombang-ambing dalam serangkaian kejadian yang membingungkan dan misterius.
Novel ini memperkenalkan sejumlah landmark terkenal di wilayah Glover Park di Northwest DC tempat pasangan ini tinggal. Hal ini menambah dimensi realisme pada cerita terutama untuk mereka yang mengenal kawasan tersebut. Dengan alur cerita yang penuh intrik, novel ini berhasil menggelitik imajinasi pembaca.
3. The Monsters We Defy - Leslye Penelope

The Monsters We Defy merupakan sebuah perpaduan unik antara kisah perampokan dengan sihir rakyat Afrika-Amerika yang terjadi di Washington DC. Novel ini sendiri terinspirasi oleh Harlem Renaissance pada tahun 1925. Tokoh utamanya, Clara Johnson, dilahirkan dengan bakat yang memungkinkannya untuk berkomunikasi dengan roh.
Sang penulis berhasil melukis gambaran sudut kota Washington DC yang kurang dikenal dalam novel ini. Tempat terjadinya segregasi, kerusuhan ras, dan U Street yang dulunya merupakan pusat hiburan, yaitu Black Broadway. Novel ini menghadirkan wawasan baru tentang budaya dan sejarah Afrika-Amerika.
4. The Senator's Wife - Liv Constantine

Meskipun judulnya menimbulkan kesan bahwa novel ini adalah sebuah thriller politik, The Senator's Wife sebenarnya adalah sebuah cerita suspense psikologis. Novel ini menggali dinamika pernikahan kedua yang penuh gejolak gaslighting dan kecurigaan. Novel karangan Liv Constantine ini juga menggali konflik-konflik internal dan eksternal yang kompleks.
Setelah kematian tragis pasangannya masing-masing dua tahun sebelumnya, Sloane Chase dan Senator Whit Montgomery menikah dengan harapan dapat melanjutkan kehidupan mereka. Berlatar di Washington DC, Sloane berjuang untuk menemukan siapa yang bisa dipercayainya sambil berusaha mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada suaminya yang pertama.
5. Never Saw Me Coming - Vera Kurian

Novel ini berlatar di perguruan tinggi kota Washington DC. Meskipun kota ini menjadi rumah bagi beberapa perguruan tinggi, novel thriller ini berlangsung di Universitas John Adams yang fiktif. Seorang mahasiswa baru yang juga seorang psikopat menjadi salah satu mahasiswa yang ditawari beasiswa sebagai imbalan atas partisipasinya dalam sebuah studi psikologi.
Dengan plot yang penuh dengan kejutan dan ketegangan, Never Saw Me Coming menggambarkan kehidupan kampus yang kompleks. Para karakternya terlibat dalam permainan psikologis dari seorang mahasiswa baru yang memiliki rahasia gelap dalam dirinya.
6. What the Neighbors Saw - Melissa Adelman

Novel ini berlatar di sebuah lingkungan eksklusif di Northern Virginia, Washingston DC. Ketika Alexis pindah bersama suaminya ke sebuah rumah di kawasan tersebut, dia merasa sebagai orang asing karena menjadi satu-satunya perempuan berkulit hitam. Namun, segera dia terjerat dalam drama saat sebuah mayat ditemukan di jalur jogging dekat rumahnya.
Dengan alur cerita yang penuh dengan misteri, What the Neighbors Saw membawa pembaca ke dalam rahasia yang tersembunyi di balik kehidupan yang tampak sempurna. Melissa Adelman menggambarkan ketegangan yang muncul di antara tetangga-tetangga yang berusaha menyembunyikan rahasianya.
Terdapat banyak sekali karya fiksi yang berlatar di kota Washington DC. Apalagi dengan kekayaan sejarah dan bangunan ikoniknya yang membuat kota tersebut menarik. Tidak terkecuali keenam novel psikologi thriller di atas yang juga wajib untuk dibaca untuk menambah wawasan tentang ibu kota Amerika Serikat.