ilustrasi melakukan afirmasi harian (pexels.com/Tara Winstead)
Konsistensi jadi kunci keberhasilan dalam teknik afirmasi. Kamu bisa memanfaatkan pengingat harian seperti alarm ponsel atau aplikasi afirmasi untuk memastikan praktik ini tetap berjalan. Membentuk kebiasaan baru memang tidak mudah, tapi bisa dibantu dengan membangun ritual harian yang menyenangkan. Sebagai contoh, ucapkan afirmasi sambil minum teh pagi atau sambil melakukan self-care.
Selain itu, kamu bisa menggabungkan afirmasi dengan aktivitas menulis jurnal atau gratitude log. Dengan cara ini, kamu gak hanya membangun pikiran positif, tapi juga melatih otak untuk fokus pada hal-hal yang baik dalam hidupmu. Afirmasi positif bukan hanya tentang mengucapkan kalimat baik, tapi juga tentang membangun hubungan yang sehat dengan dirimu sendiri setiap hari.
Teknik afirmasi positif untuk pemula bukanlah hal yang sulit, tapi memerlukan kesadaran dan komitmen, ya. Ingat, afirmasi bukan sekadar kata-kata, tapi alat yang terbukti mampu mengubah cara pandang dan memperkuat mentalmu dalam jangka panjang. Jadikan teknik ini bagian dari rutinitasmu dan lihat bagaimana hidupmu mulai berubah secara bertahap.
Referensi:
“What Are Self-Affirmations and How Can They Help You?”. Healthline. Diakses Juli 2025.
“The Psychology of Self‐defense: Self‐Affirmation Theory”. Advances in Experimental Social Psychology. Diakses Juli 2025.
“The Science Behind Self-Affirmations”. Psychology Today. Diakses Juli 2025.
“How to Make Visualization Actually Work for You”. Verywell Mind. Diakses Juli 2025.
“Positive Self-Talk”, University of Wisconsin System. Diakses Juli 2025.