5 Afirmasi Positif Wajib Ditanamkan saat Kamu Merasa Tak Layak Dicintai

Pernahkah kamu merasa tak cukup baik untuk dicintai atau pernah gak kamu merasa diri penuh kekurangan, terlalu rusak, atau tak pantas menerima kasih sayang dari siapa pun? Jika iya, kamu gak sendiri, karena pikiran semacam ini sering muncul di saat-saat rapuh dan bisa membuat kita kehilangan rasa berharga pada diri sendiri.
Padahal, setiap orang layak untuk dicintai, tentu saja ini termasuk kamu! Namun, untuk bisa menerima cinta dari luar, kamu perlu lebih dulu menyadari bahwa cinta juga layak diberikan dari dalam dirimu. Salah satu cara sederhana namun efektif untuk mengubah pola pikir negatif adalah dengan menggunakan afirmasi positif. Nah, berikut ini lima afirmasi positif yang wajib kamu tanamkan dalam pikiran saat merasa tak layak dicintai. Keep scrolling!
1. “Aku layak dicintai apa adanya diriku”

Sering kali kita berpikir bahwa cinta hanya pantas diberikan pada versi sempurna dari diri kita. Kita berpikir bahwa cinta hanya bisa kita terima dalam keadaan yang lebih cantik, lebih pintar, atau lebih sukses. Padahal, cinta sejati tak menuntut syarat seperti itu.
Mengulangi afirmasi ini setiap hari bisa membantumu menanamkan keyakinan bahwa kamu sudah cukup, bahkan di tengah kekuranganmu. Menerima diri apa adanya adalah langkah pertama untuk membuka ruang cinta masuk ke dalam hidupmu.
2. “Cintaku pada diri sendiri adalah sumber kekuatan terbesar”

Saat kamu merasa tak layak dicintai oleh orang lain, cobalah berbalik arah dan lihat apakah kamu sudah mencintai dirimu sendiri? Afirmasi ini mengingatkan bahwa cinta sejati pertama-tama harus datang dari diri sendiri. Jika kamu sendiri tidak bisa mencintai dirimu, lalu bagaimana bisa orang lain akan jatuh cinta padamu?
Dengan mencintai dan merawat dirimu, kamu membangun fondasi emosional yang kuat. Dari sana, kamu gak akan lagi mencari cinta sebagai pelarian, melainkan sebagai tambahan yang memperkaya hidup. Kamu pun akan merasa hanya butuh dirimu sendiri untuk merasa lengkap tanpa harus ada orang lain.
3. “Perasaanku valid. Aku berhak merasakannya tanpa dihakimi”

Sering kali, kita merasa bersalah hanya karena merasa sedih, kecewa, atau kesepian. Tapi setiap emosi itu valid, dan kamu berhak merasakannya tanpa harus meminta maaf. Afirmasi ini membantu kamu menerima emosi negatif tanpa harus menolaknya. Karena dengan menerima rasa sakit, kamu sedang memberi ruang bagi diri sendiri untuk pulih dan tumbuh.
4. “Aku sedang belajar, tumbuh, dan berkembang setiap hari.”

Perasaan tidak layak dicintai biasanya sering datang dari masa lalu atau lebih lengkapnya dari trauma, kegagalan, atau luka yang belum sembuh. Tapi kamu yang sekarang bukan lagi dirimu yang kemarin. Kamu perlu menyadari bahwa hidupmu terus berubah dan bertumbuh, bukannya stagnan!
Mengulangi afirmasi ini akan menanamkan kesadaran bahwa kamu berada dalam proses. Kamu tidak harus sempurna hari ini untuk layak dicintai. Kamu hanya perlu jujur bahwa kamu sedang berusaha dengan keras dan itu merupakan hal yang luar biasa.
5. “Hubungan yang sehat akan menemukan jalannya padaku”

Saat terluka, kita sering takut membangun hubungan yang baru. Tapi dengan afirmasi ini, kamu sedang membuka harapan bahwa cinta yang sehat, jujur, dan menerimamu apa adanya akan segera datang. Kamu juga perlu menanamkan dalam hati dan pikiran bahwa kamu layak mendapatkannya.
Keyakinan ini penting untuk menghapus pikiran bahwa kamu akan selalu gagal dalam hubungan. Sebab, justru dengan mencintai diri dan mengafirmasi nilai dirimu, tanpa disadari kamu sedang memanggil cinta yang tepat untuk masuk.
Perasaan tak layak dicintai bisa datang kapan saja, apalagi setelah terluka atau mengalami kegagalan dalam hubungan. Melalui afirmasi positif, kamu bisa perlahan membalik narasi negatif yang selama ini menahanmu untuk bebas dan bertumbuh. Ingat, kamu tidak harus sempurna untuk dicintai, karena kamu hanya perlu menjadi dirimu sendiri!