Ilustrasi orang yang mencintai kehidupannya (pexels.com/Hassan OUAJBIR)
Kerang mutiara dapat dikatakan menganut prinsip amor fati, yakni mencintai dan menerima takdir apa pun yang datang dalam kehidupan. Kerang mutiara ditakdirkan hidup di pinggir lautan, sehingga pasir akan sulit dihindari dan cenderung selalu masuk ke tubuh mereka. Pada akhirnya, mereka memang perlu menerima takdir dan memikirkan bagaimana mengubah takdir itu menjadi menyenangkan.
Begitupun manusia, mungkin ada beberapa takdir yang kurang menguntungkan untuk kita. Namun, kita gak bisa terus menerus menolak dan marah terhadap takdir tersebut. Hal yang perlu kita lakukan adalah menerima dengan lapang dada.
"Semua hal atau takdir datang kepada kita pada saat yang seharusnya. Namun, ini bukan tentang menyalahkan, ini tentang penerimaan. Kita harus menerima hal-hal dengan apa adanya, bergerak maju, dan menunggu dengan tangan terbuka untuk petualangan besar berikutnya," tegas Kristina Cappuccilli, seorang career coach dan creative recruiter, dilansir Elite Daily.
Alih-alih menyalahkan takdir, kita bisa mencoba berdamai dengan takdir tersebut. Sehingga, kita akan hidup dengan lebih tenang dan tentram karena setiap takdir yang diberikan tentunya mampu membuat kita semakin berkembang dan tumbuh menjadi pribadi hebat.