Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Larm Rmah

Menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia pada Bulan September tahun lalu, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,58 juta orang atau 10,12 persen dari keselurahan rakyat di tanah air.

Dari data tersebut jelas masih banyak sekali orang yang harus melewati hidupnya dengan keadaan yang serba kekurangan. Bahkan tidak sedikit yang akhirnya terkena berbagai penyakit kekurangan gizi atau penyakit kulit karena kondisi lingkungan yang tidak layak untuk dihuni. Tapi meskipun keadaan yang seperti itu mereka masih bisa bertahan hidup hingga merasakan kebahagiaan.

Kesedihan dan penderitaan mereka memang bisa dibilang tidak terhitung. Namun siapa sangka jika di balik itu semua, kita bisa mengambil pelajaran hidup yang bermakna. Sebab hidup bukan selamanya hanya tentang materi.

1. Kebahagiaan dalam kesederhanaan

unsplash.com/Abigail Keenan

Generasi millennials yang beruntung dapat menikmati hidup bergelimang materi sebenarnya dirugikan oleh fasilitas yang seolah-olah bisa membahagiakan mereka. Seperti bermain gadget yang bisa membuat malas, pola hidup yang glamour dan hedonisme di mana-mana.

Berbeda dari mereka yang hidup kurang beruntung tapi memiliki kebahagiaan yang sesungguhnya. Mereka bebas tampil apa adanya, menikmat fasilitas seadanya dan tertawa lepas tanpa ada kepalsuan.

Tidak ada rasa gengsi yang terus dipertahankan dalam pergaulan, saling beradu penampilan atau gadget branded seperti kebanyakan orang zaman sekarang.

2. Arti penting sebuah keluarga yang sesungguhnya

Editorial Team

Editoralys Dw

Tonton lebih seru di