5 Penerapan Prinsip Ikigai, Mewujudkan Kebahagiaan Setiap Hari

Beberapa orang tampaknya memiliki kegembiraan batin yang membantu mereka menghadapi tantangan hidup dengan sikap positif. Rahasia mereka mungkin terletak pada konsep Jepang ikigai, yang menawarkan jalan untuk menemukan tujuan dan makna dalam kehidupan sehari-hari.
Ikigai memberikan kerangka untuk penemuan diri, memungkinkan dirimu mengidentifikasi minat yang kamu miliki, memiliki pola pikir yang lebih memuaskan, dan memupuk kebahagiaan abadi. Dengan mendalami filosofi ini, kita bisa belajar menghargai kesenangan hidup yang sederhana dan menjaga motivasi, bahkan di masa-masa sulit.
Lantas, bagaimana ikigai dapat memandu diri menuju kehidupan yang lebih bahagia? Berikut lima prinsip ikigai yang dapat membantu orang merasa lebih bersyukur saat mereka belajar menghargai kesenangan kecil dalam hidup.
1. Mulailah dari hal kecil

Pilar pertama ikigai terkait erat dengan filosofi Jepang "kodawari" atau komitmen. Kamu dapat menganggap kodawari sebagai upaya tanpa henti untuk mencapai kesempurnaan dalam pekerjaan atau keahlian seseorang.
Banyak orang Jepang tahu bahwa kesempurnaan tidak mungkin tercapai, tetapi mereka terus belajar menjadi inovatif. Mereka tahu bahwa kehebatan tidak datang dengan mudah, dan mereka tidak keberatan melangkah maju selangkah demi selangkah.
2. Menerima diri sendiri

Pilar ikigai yang kedua adalah menerima diri sendiri apa adanya. Ada kebahagiaan yang bisa ditemukan dengan membiarkan diri sendiri untuk berkembang dan bersinar. Dalam menjalani ikigai, kamu bisa menjadi dirimu sendiri, sesukamu. Wajar jika kamu menjadi dirimu sendiri karena masing-masing dari kita memiliki warna yang berbeda.
3. Hidup harmonis dan berkelanjutan

Pilar ketiga adalah tentang keharmonisan dan keberlanjutan. Kamu harus mengejar impian dan keinginan dirimu sendiri. Namun, kamu juga harus selalu mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan sosial dan alam di sekitarmu.
Ikigai adalah sejenis kekuatan motivasi yang membantu dirimu bergerak maju. Ikigai adalah tentang keselarasan dengan lingkungan, dengan orang-orang di sekitar, dan dengan masyarakat pada umumnya.
4. Temukan kebahagiaan dari hal-hal kecil

Terlepas dari apa yang diyakini sebagian besar orang Barat tentang ikigai, bagi sebagian besar orang Jepang, hal itu tidak ada hubungannya dengan pekerjaan penuh waktu mereka. Karena lingkungan kerja yang menuntut dan membosankan, unsur utama ikigai adalah mencari kepuasan di luar pekerjaan.
Jepang adalah negara para penghobi yang telah membawa kesenangan dari hal-hal kecil ke tingkat yang baru. Rasa pencapaian dan kepuasan yang kamu rasakan dengan mendapatkan penjualan dagangan yang sedikit mungkin cukup untuk mendorong ikigai di hari-hari mendatang.
Selain itu, bisa juga hanya berasal dari proses kreatif pembuatan barang daganganmu sudah membuat dirimu bahagia, bukan dari aspek komersialnya.
5. Fokus pada keadaan sekarang

Hadir adalah kerangka berpikir. Kamu akan familiar dengan konsep ini jika kamu pernah mempelajari filsafat Timur sebelumnya. Tetap fokus pada saat ini memungkinkan dirimu menjalani kehidupan yang lebih tenang dan tanpa beban.
Luangkan waktu untuk menghargai setiap momen yang berlalu. Anak-anak selalu dipenuhi kegembiraan karena mereka tidak menghabiskan terlalu banyak waktu memikirkan masa lalu atau masa depan. Momen kekinian menghadirkan petualangan dan sensasi baru yang perlu mereka jelajahi.
Menjadi lebih kekanak-kanakan bisa mengubah hidup. Kita dapat terus belajar, bermain, bebas dan kreatif tanpa terlalu mengkhawatirkan rutinitas sehari-hari, stabilitas keuangan, peran sosial, atau status. Hidup dengan prinsip ikigai dapat mewujudkan kebahagiaan kita sendiri setiap hari. Jadi, mulailah terapkan konsep ikigai dalam hidupmu, ya.