Menulis artikel bukan hanya tentang riset dan keberanian berpendapat, melainkan juga kreativitas. Daya kreatif ini akan sangat berguna ketika kita menulis paragraf pembuka dan penutup dalam artikel. Kalau hasilnya gak nyambung dengan isi artikel atau membosankan, berarti kita masih perlu banyak belajar.
Orang bisa langsung malas melanjutkan membaca bila dua paragraf pertama saja sudah tidak menarik. Paragraf penutup yang tak jelas juga gagal menyampaikan inti dan pesan dari tulisan. Berikut lima penyebab umum dari sulitnya kita mengawali dan mengakhiri artikel.