Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Melawan Rasa Malas Menulis Artikel, Buat Target yang Besar!

ilustrasi malas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menulis artikel bagi seorang penulis merupakan kegiatan berulang yang monoton. Walaupun tulisan dalam bentuk artikel tidak begitu panjang, namun untuk menulisnya perlu pemikiran dan motivasi untuk tidak cepat bosan melakukan hal yang sama setiap hari.

Selain bosan, kadang juga timbul rasa malas untuk menulis artikel setiap hari. Jika kemalasan terus dibiarkan bisa-bisa pekerjaan menulismu gak bakal siap, lalu bagaimanakah cara untuk melawannya? Untuk itu ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan seperti yang dijelaskan pada lima poin di bawah ini. 

1. Tulis topik yang fresh untukmu

ilustrasi menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rasa malas mungkin timbul dari topik pembahasan artikelmu yang itu-itu saja, sehingga sangat disarankan untuk mencoba topik atau tema yang lebih fresh. Yang mana mungkin topik baru yang sebelumnya belum pernah kamu tulis sebagai ide artikel.

Kamu bisa coba melihat-lihat dulu topik apa yang dibahas di kategori artikel berbeda denganmu. Kalau yang ditulis berbeda dan membuatmu tertarik tentu rasa malas dan kebosanan dalam menulis akan hilang seketika. 

2. Atur jam menulis yang pas untukmu

ilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tips lainnya untuk melawan kemalasan untuk menulis artikel ialah dengan membuat jadwal menulis. Kamu bisa atur jam menulismu sesuai dengan tingkat efektifitas, misalnya kamu lebih fokus dan mood menulis di jam berapa saja.

Karena pada dasarnya gak ada aturan waktu dalam menulis, kan. Jadi kamu bisa bebas menentukannya berdasarkan kenyamanan dan keinginanmu sendiri, lalu tinggal berusaha disiplin mengikuti jadwal yang sudah dibuat untuk menulis. 

3. Buat sesi menulis jadi menyenangkan

ilustrasi menulis (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Salah satu hal yang menyebabkan malas menulis ialah jika kondisinya membosankan. Jadi sangat disarankan untuk membuat sesi menulismu jadi terasa menyenangkan, yang mana bisa dilakukan dengan beberapa cara sederhana.

Kamu bisa menulis artikel sambil ditemani pasangan atau teman, menulis sambil mendengarkan musik atau makan camilan, atau bahkan menulis di tempat berudara sejuk seperti taman. Pokoknya buat momen menulismu jadi asyik yang bikin mood meningkat. 

4. Punya target yang besar untuk dikejar

ilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Paicquadio)

Tips paling mudah untuk menghilangkan kemalasan untuk menulis artikel ialah dengan memiliki target dan tujuan. Kalau bisa targetnya yang besar dan butuh perjuangan, supaya kamu makin effort untuk menulis.

Misalnya kamu punya target gaji yang tinggi, menang di event tertentu, atau bahkan menargetkan untuk menang award yang ada di tempatmu menulis. Yakin banget rasa malasmu bakal langsung hilang kalau tujuan yang ditetapkan cukup besar dan butuh usaha untuk meraihnya. 

5. Komitmen untuk disiplin dengan semampumu

ilustrasi mengetik (pexels.com/Karolina Grabowska)

Malas menulis bisa timbul kalau gak ada prinsip yang kamu pegang kuat dalam bekerja. Misalnya kamu hanya menulis sekedar hobi atau mengisi waktu senggang saja, yang mana hal itu membuatmu jadi tak ada keharusan untuk rajin menulis artikel, kan.

Sehingga untuk mengatasinya bisa dengan menerapkan prinsip kuat terhadap diri sendiri. Salah satunya adalah disiplin untuk menulis setiap hari, yang mana jumlah artikelnya bisa ditentukan sendiri dan sebatas kemampuanmu saja. Dengan begitu walaupun sedang malas, kamu bakal tetap menulis untuk menjaga kedisiplinan.

Kalau suatu ketika rasa malas untuk menulis artikel menyerangmu, cobalah atasi dengan lima tips tadi. Yang penting kamu gak menyerah dan tenggelam dalam kemalasan sendiri, karena butuh kemauan kuat untuk terus disiplin menulis artikel. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us