Bergurau merupakan salah satu hal lumrah yang biasa terjadi dalam hubungan sosial. Namun, gurauan bisa saja berubah menjadi 'hinaan' jika tak pandai-pandai menempatkannya secara tepat. Dalam anggapan golongan tertentu, orang yang menganggap gurauan sebagai hinaan biasanya akan dicap sebagai sosok dan pribadi yang baperan, mainnya kurang jauh atau minim ikut komunitas, seakan ia merasa paling tahu kehidupan orang lain seutuhnya.
Padahal tak selalu benar, sebenarnya ada perbedaan signifikan apakah sebuah hal bisa dikategorikan hanya sekadar gurauan atau malah hinaan.
Agar tak salah tempat, berikut ini beberapa perbedaan mendasar antara gurauan dan hinaan yang patut kamu ketahui agar tak langsung berucap 'dikit-dikit baper' pada orang lain.