5 Pernyataan yang Sering Kamu Jadikan Alasan Atas Masalahmu

Mungkin kamu berpikir bahwa tempatmu berdiam sekarang tidak mampu membantu menyelesaikan masalahmu atau menghambat kemajuanmu. Tempatmu terlalu banyak orang yang acuh dan tidak peduli dengan orang lain. Namun tempat terbaik bagi kamu untuk memulai perubahan adalah tempatmu sekarang.

Tidak ada alasan untuk menyalahkan lingkungan yang buruk, belum tentu tempatmu pindah nanti bisa membantu untuk menyelesaikan masalahmu bukan? Kendalikan apa yang bisa kamu kendalikan, mulailah bahagia dengan tempat tinggalmu sekarang.

Masalah yang datang sekarang adalah setepat-tepatnya waktu. Tidak ada alasan lain bahwa masalah itu akan datang kepada kita pada usia yang pas. Faktanya setiap orang menghadapi masalah yang berbeda-beda karena memang sudah waktunya.

Beberapa orang pada usia 20 tahun sudah memiliki masalah tentang pekerjaan, sedangkan orang lain di umur 30 tahun baru mengalami masalah tentang pekerjaan. Begitu juga dengan, pernikahan atau jodoh, kebahagiaan materiil, dan lain lain. Setiap orang memiliki porsi yang berbeda, maka dari itu selesaikan masalahmu untuk lanjut ke tahap berikutnya.

Ketika kita mendapati masalah, mengharapkan seseorang datang membantu tidaklah menyelesaikan masalah. Kamu bisa saja sesekali meminta bantuan orang lain namun jika kamu lakukan terus menerus, kamu tidak bisa memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah sendiri.

Kamu akan memiliki ketergantungan untuk mementingkan bantuan orang lain daripada meningkatkan kemampuan dirimu dalam menyelesaikan masalah. Penting untuk mengetahui yang mana masalah yang diselesaikan dengan kerja sama dan mana masalah yang harus kamu selesaikan sendiri.

Seringkali mengalihkan masalah adalah pembelaan yang kita berikan. Kita sering membandingkan diri kita dengan orang lain tanpa sadar. Masalah itu tidak akan pernah selesai karena kita menciptakan citra sebagai orang yang gagal. Ibaratnya dalam suatu kompetisi, kita sudah mengaku kalah terlebih dahulu.

Jangan terlalu peduli dengan kehidupan orang lain adalah solusinya. Terutama kepada orang yang tidak saling kenal. Mulailah melakukan perubahan kecil dan jangan membandingkan dengan siapapun.

Jika kamu menunggu barang tertentu agar masalah ini selesai, maka jangan harap kamu bisa menyelesaikannya. Perasaanmu membutuhkan barang tertentu hanyalah kondisi dimana kamu tidak menyukai kondisimu yang sekarang.

Iklan-iklan yang tersebar membuat kita seakan tidak bahagia dengan apa yang kita miliki , sehingga mereka menawarkan sebuah produk baru yang bisa membuatmu bahagia dan masalahmu akan terpecahkan. Mempersyaratkan masalah malah membuat kita semakin terbebani dan tidak hidup dengan tenteram.

Jangan mudah menyerah ketika menemukan masalah yang baru pertama kali kamu hadapi. Masalah mungkin tidak benar-benar menyenangkan, namun untuk pengembangan dirimu, pembelajaran dari suatu masalah sangat dibutuhkan.