Ilustrasi pertanyaan untuk melepaskan rasa bersalah(Pexel.com/Khoa Võ)
Ketika rasa bersalah mulai menggerogoti pikiranmu, ingatlah bahwa kamu juga layak mendapatkan kasih sayang—terutama dari dirimu sendiri. Tanyakan pada dirimu, apa yang bisa aku lakukan untuk merawat emosiku? Apakah itu berarti berbicara dengan teman, menulis jurnal, atau hanya sekadar memberi waktu untuk dirimu sendiri agar pulih.
Memaafkan diri sendiri adalah langkah besar menuju kebebasan emosional. Jangan terus-menerus menyiksa diri atas kesalahan yang telah berlalu. Kamu berhak untuk belajar, tumbuh, dan melanjutkan hidup tanpa membawa beban yang tidak perlu.
Hidup ini terlalu singkat untuk terus-menerus merasa bersalah. Menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas bisa membantumu memahami bahwa kita semua berhak atas kesempatan kedua, termasuk kamu. Kesalahan adalah bagian dari perjalanan, bukan penentu akhir. Mulai sekarang, berhentilah membebani dirimu dengan rasa bersalah yang berlebihan. Alih-alih terjebak dalam penyesalan, jadikan setiap pengalaman sebagai pelajaran untuk melangkah lebih baik. Hidupmu pantas untuk dijalani dengan penuh cinta, bukan kritik. Jangan lupa, kamu adalah manusia yang sedang belajar, dan itu sudah cukup.