Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perubahan Gaya Hidup untuk Melindungi Bumi yang Makin Tua

ilustrasi dunia (pexels.com/id-id/marina-zasorina)

Tahu gak kamu sudah berapa lama bumi ini tercipta. Penduduk yang semakin memadat dengan gaya hidup masing-masing. Masih bisakah bumi ini tetap layak dihuni? Akibat dari gaya hidup yang membuat cepat laju konsumsi dan berlebihan. Sehingga menjadi tekanan besar pada bumi.

Gaya hidup orang zaman dahulu dan kini tentu berbeda. Semakin modern gaya hidup semakin besar juga pengaruh buruknya pada bumi. Misalnya adalah pemanasan global, dan pembuangan limbah rumah yang meningkat. Maka perlu perubahan gaya hidup agar bumi terlindungi. Di mana gaya hidup tersebut amat dekat dengan keseharian kita. Ada lima, apa saja? Yuk, simak di bawah ini

1. Mengubah sampah organik jadi pupuk

ilustrasi pupuk (pexels.com/id-id/karolina-grabowska)

Setiap rumah tentu ada sampah yang harus dibuang agar tidak menumpuk sehingga perlu jalan keluar untuk mengatasinya. Sampah dapur atau sampah organik misalnya, lakukan composting. Dilansir Science Direct, composting atau pengomposan adalah proses mengubah sampah organik menjadi pupuk. Sampah organik yang terdiri dari pembuangan dari dapur yaitu, sisa makanan, daun-daun sayuran, dan daun-daun tanaman yang berjatuhan serta rumput kering.

Jika sampah organik tidak diolah dibiarkan di tempat pembuangan akhir (TPA) justru akan  memperparah emisi gas metana. Dilansir Global Clean Air, emisi gas metana ini dapat menyebabkan polusi udara dan mengganggu kesehatan. Oleh sebab itu dengan mengolah sampah organikmu kamu telah melindungi bumi dari polusi dan tumpukan sampah.

2.Beralih menggunakan transportasi umum

ilustrasi transportasi umum (pexels.com/id-id/ketut-subiyanto)

Jika bepergian kamu menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum? Kalau menggunakan transportasi umum akan memberi banyak manfaat terutama dalam melindungi Bumi.

Dilansir Ridango, menggunakan transportasi umum membantu menyelamatkan Bumi. Karena dengan berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi adalah cara terbaik untuk mengurangi emisi gas buangan penyebab pemanasan global dan polusi udara. 

3.Menikmat makanan enak di rumah dengan mengolah sendiri

ilustrasi masak di rumah (pexels.com/id-id/ron-lach)

Mengolah makanan sendiri adalah cara yang lebih sehat dibanding membeli. Selain itu memasak makanan sendiri akan menghindari dan mengurangi dampaknya pada lingkungan. Makanan olahan yang dibeli menggunakan wadah kemasan plastik untuk menempati,

Dilansir foodprint, kemasan makanan yang terbuat dari plastik adalah penyumbang terbesar polusi pada air dan tanah. Setelah kemasan makanan ini digunakan tentu akan dibuang. Ada yang terkubur di tanah atau tertiup angin. Kemasan plastik yang terkubur atau tergeletak di tanah tidak cepat rusak atau terurai. Namun tinta dari label dari kemasan tersebut telah meresap pada tanah sehingga mengganggu kehidupan organisme tanah dan mengurangi kesuburan. Demikian juga dengan kemasan yang tercebur di sungai atau kali,  masih tetap utuh dan tidak terurai.

4.Gunakan outfit repeater

ilustrasi outfit repeater (pexels.com/id-id/olly)

Memakai baju yang selalu baru tentu menyenangkan tetapi terkesan hanya beberapa kali pakai kemudian beli baru kembali. Penyebabnya adalah fast fashion. Ketahui fast fashion adalah penyumbang besar limbah di dunia fashion. Karena hanya satu atau dua kali pakai kemudian disingkirkan atau gak dipakai lagi.

Jika  kamu termasuk yang mengikuti fast fashion ini pakaian akan menumpuk dan  menjadi limbah maka beralih dengan menggunakan outfit repeater, memakai pakaian yang sudah dan dapat dipakai berulang kali. Agar tidak jenuh memakai pakaian yang sama terus, dapat di mix and macth. Selain tampak gaya, kamu telah mengurangi bahan pembuangan tekstil yang berefek negatif pada Bumi.

5.Biasakan ngopi di rumah

ilustrasi ngopi di rumah (pexels.com/id-id/pavel-danilyuk)

Ngopi bareng bersama teman di cafe sangat menyenangkan. Namun, penggunaan gelas sekali pakai yang berbahan plastik bisa berdampak pada lingkungan. Maka mulailah untuk ngopi di rumah saja karena kamu akan menggunakan gelas kaca. Sehingga berdampak mengurangi limbah plastik dari gelas kopi sekali pakai. Tidak ada salahnya sekali-kali pergi ngopi di cafe bersama teman tetapi jadikan ngopi di rumah sebagai rutinitas dan akan berdampak positif bagi Bumi.

Sudah waktunya kita melindungi Bumi ini. Perubahan gaya hidup di atas dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mari bersama kita memulainya agar Bumi ini masih tetap layak dihuni oleh anak dan cucu kita kelak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
A  Nitha Nahfiah
EditorA Nitha Nahfiah
Follow Us