Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Eduardo Simões Neto)

Jika kamu pernah merasa bahwa keseimbangan kehidupan antara kerja dan menikmati waktu pribadi tidak ada, Kamu mungkin benar dalam hal ini. Baik kamu seorang pengusaha atau bintang yang sedang naik daun di dunia korporat, pekerjaan akan selalu meluap dari jam 9-5 sore ke dalam kehidupan pribadimu. Dan, jika kamu memiliki ambisi untuk menjadi sukses dalam kapasitas apa pun, maka kamu harus berkorban.

Namun, alih-alih berjuang untuk tujuan keseimbangan hidup yang tidak realistis, kamu harus menggunakan kombinasi ritual, alat, dan mekanisme koping yang memungkinkanmu berkembang dari hari ke hari. Lima praktik harian di bawah ini akan membantumu untuk tetap fokus dan seimbang meskipun jadwal kerja padat. 

1. Jeda untuk bisa membuatmu ingat, mengapa kamu memilih jalan ini?

ilustrasi pria sedang duduk (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terlepas dari jalan mana yang kamu ambil dalam hidup, penting untuk mengingatkan diri sendiri bahwa kamulah yang memilih jalan yang kamu jalani. Misalnya saja, salah satu kesenangan menjadi seorang wirausahawan adalah kamu memiliki banyak kebebasan. Sayangnya, di saat-saat stres, mudah untuk melupakan bahwa pilihan berjalan dua arah, yakni kamu memilih untuk menempuh jalanmu sendiri, dan kamu memilih rintangan yang datang dengan perjalanan itu.

Setiap kali kamu mendapati dirimu berpikir, "Mengapa aku melakukan ini?" Kamu harus ingat bahwa kamulah yang memilih jalan ini. Pergeseran mental sederhana ini dapat membantumu beralih dari perasaan di luar kendali menjadi terkendali dan bisa memberdayakanmu. 

2. Gunakan strategi batu untuk memprioritaskan tugasmu

Editorial Team

EditorP U T R I

Tonton lebih seru di