Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi buku (pexels.com/Sumit Mathur)

Semakin bertambahnya usia seseorang, maka tanggungjawab pun akan semakin besar. Sehingga dibutuhkan kedewasaan dalam bertindak, seperti kedewasaan dalam berpikir, bertindak, berkomunikasi dan lain-lain. Semua hal tersebut bukanlah hal yang mudah karena dibutuhkan usaha dan kerja keras serta kemauan untuk mau belajar memperbaiki diri setiap hari.

Berbagai pelajaran tentu bisa kita dapatkan dari orang-orang di sekitar kita seperti keluarga, teman, dan dari komunitas yang kita miliki. Namun selain itu, ternyata kita juga bisa mempelajarinya lewat buku-buku yang sengaja ditulis untuk mengembangkan mindset. Dan sangat bagus juga untuk kamu baca karena isinya sangat positif dan relate dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa buku tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Berani Tidak Disukai

ilustrasi buku berani tidak disukai (Gramedia.com)

Buku "Berani Tidak Disukai" merupakan buku terjemahan karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga yang terbit pada tahun 2019 oleh Gramedia Pustaka Utama. Buku ini sangat bagus untuk dibaca karena banyak hal-hal positif yang dapat dipelajari. Khususnya dalam menemukan kebahagiaan.

Buku ini menjadi sangat menarik karena semua yang disampaikan hampir pernah terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya banyak orang yang terpuruk bahkan terbelenggu karena memiliki masa lalu yang tidak baik. Sehingga menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan dan tidak berani untuk bangkit. Selain itu banyak orang tidak bahagia karena mereka tidak mau menerima dan mencintai diri sendiri. 

Hal-hal di atas tersebut dijelaskan dalam buku "Berani Tidak Disukai". Itulah sebabnya buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca bagi yang ingin mengembangkan mindset. Dari buku ini banyak hal yang dapat kita pelajari seperti, hidup kita tidak ditentukan oleh masa lalu, kebahagiaan diciptakan oleh diri kita sendiri, kita tidak perlu untuk memuaskan ekspektasi orang lain terhadap diri kita, kebahagiaan hanya dapat kita temukan pada saat kita dapat menerima dan mencintai diri sendiri, dan setiap individu perlu memiliki hubungan interpersonal karena jika mereka tidak mampu memiliki “hubungan” tersebut akan menjadi sebuah persoalan ke depannya.

2. Psychology of Money

Editorial Team

Tonton lebih seru di