ilustrasi kecemasan (pexels.com/MART PRODUCTION)
Orang introver terikat erat dengan pikiran dan perasaannya. Bagi pribadi introver yang cepat menyadari mulai munculnya rasa cemas yang gak sehat saban hendak bertemu siapa pun, dia akan sedikit berubah.
Ia bakal mendorong dirinya untuk lebih terbuka dan siap bertemu orang lain kapan saja. Pertemuan yang melibatkan lebih banyak orang tentu perlu direncanakan. Namun, setidaknya ia tak menghindari tamu yang datang ke rumah dan mau berkunjung ke tempat tetangga ketika ada keperluan.
Pribadi introver tidaklah sedingin yang dipikirkan sebagian orang. Bagi orang yang kurang cermat, pemilik kepribadian introver malah dapat dikira sebagai ekstrover. Seberapa pun introvernya seseorang, dia tetap memerlukan kontak dengan orang lain.
Jika ada seseorang yang terlalu menutup diri sampai seperti ketakutan atau memusuhi siapa pun, ini bukan karena kepribadiannya yang introver. Akan tetapi, kemungkinan besar ada gangguan psikis yang memerlukan penanganan serius dari psikolog dan psikiater.