Sering kali kita dibuat jengkel dengan orang-orang yang menyela obrolan. Kamu belum selesai menyampaikan penjelasan sudah dipotong. Bahkan tidak diberi kesempatan untuk melanjutkan obrolan yang terhenti tadi.
Tahukah kamu, seseorang melakukan perbuatan tersebut pasti ada sebabnya. Meskipun sebenarnya perilaku tersebut kurang sopan, tapi tidak ada salahnya kamu mengetahui lima penyebab berikut ini yang membuat seseorang kerap menyela obrolan.
Dalam beberapa situasi, kamu harus siap berhadapan dengan orang keras kepala. Mereka memiliki karakter kuat dan setiap kehendaknya harus dituruti. Tidak boleh ada yang menentang keinginannya.
Karakter demikian membuat orang-orang keras kepala sering menyela obrolan. Mereka menggebu-gebu, bahwa keinginannya harus dilaksanakan. Semua orang harus setuju tanpa boleh membantah sedikit pun.
Manusia diciptakan dengan bermacam karakter, tentunya pembawaan masing-masing individu berbeda. Ada yang kalem dan santai, tapi tak sedikit juga yang tergesa-gesa serta tidak mau menunggu lama.
Tahukah kamu, penyebab orang selalu menyela pembicaraan adalahkarakternya yang gak sabaran. Ia gak telaten menunggu kesempatan berbicara. Sikap ini membuatnya tidak segan memotong pembicaraan orang lain.
Jalan pikiran masing-masing orang berbeda. Ini adalah suatu hal yang harus diterima dan tidak bisa dipaksakan. Sebab, sudut pandangmu belum tentu baik dalam penilaian orang lain, begitu juga sebaliknya. Namun, alangkah baiknya bijaksana dalam menyikapi perbedaan.
Sayangnya, beberapa orang justru hilang kebijaksanaan bersikap. Saat tidak setuju dengan pendapat, langsung menyela obrolan. Hanya pendapatnya sendiri yang paling benar, sedangkan pendapat orang lain yang tidak sejalan dengannya tak dihargai.
Apa yang kamu rasakan saat ada orang menyela obrolan? Perasaan sakit hati muncul. Kamu merasa tidak dihargai lagi, tapi seseorang melakukan ini juga tidak terlepas dari suatu sebab.
Bisa jadi ia tipe orang banyak bicara. Ada banyak topik juga cerita yang ingin disampaikan. Pada akhirnya, ia pun menyela pembicaraan orang lain, agar ceritanya bisa tersampaikan secara penuh. Walaupun sebenarnya perilaku ini kurang sopan.
Percakapan dengan orang-orang sekitar tentunya menambah keakraban. Dari obrolan ringan sampai diskusi topik serius sekalipun. Namun, kamu sering jengkel dengan mereka yang hobi menyela obrolan.
Barangkali ia tipe orang yang terbiasa mendominasi percakapan. Alur pembicaraan berada dalam kuasanya. Saat kamu membahas topik lain, akan segera dihentikan dan diganti topik obrolan yang menjadi ketertarikannya.
Perilaku menyela obrolan memang kurang baik. Namun, ini juga dipicu berbagai penyebab. Dengan mengenali lima hal di atas, kamu harus bisa menempatkan diri dengan baik saat obrolanmu dipotong orang lain. Ingat, jangan dahulukan emosi, ya.