ilustrasi berkenalan secara langsung (pexels.com/Yan Krukov)
Terkadang saat mem-posting sesuatu karena ingin berbagi kebahagiaan, orang lain justru akan berpikir bahwa kamu sedang pamer. Sehingga tak jarang ada yang terang-terangan menuliskannya pada komentar di posting-anmu. Jika kamu tidak bisa menanggapinya dengan bijak, maka yang ada akan membuat dirimu dengannya saling adu mulut. Belum lagi hal tersebut dan dilihat oleh orang lain. Nah agar hal tersebut gak terjadi, kamu perlu membatasi dirimu dari media sosial agar mencegah orang lain memiliki asumsi negatif padamu. Kamu akan lebih berhati-hati dalam mem-posting sesuatu.
Selain itu, kamu juga mencegah orang lain yang tidak terlalu mengenalmu dapat menakar atau menilai seperti apa dirimu dan kepribadianmu. Karena terkadang apa yang dilihat di media sosial dapat memberikan asumsi yang tak sama dengan saat bertemu di dunia nyata. Sehingga kamu ingin mereka menilai dirimu secara langsung ketika bertemu dan bertatap muka, bukan dari apa yang kamu tampilkan di media sosial. Dengan begitu kamu bisa menghindari asumsi negatif orang lain terhadapmu.
Pilih dengan baik hal-hal yang penting dan tidak, yang bermanfaat dan tidak atau yang positif dan tidak untukmu. Semakin bijak kamu melakukannya, maka semakin baik untuk dirimu sendiri. Nah hal tersebut juga perlu kamu terapkan saat menggunakan media sosial. Karena lima sisi positif di atas baik untukmu saat kamu bisa membatasi diri dari menggunakan media sosial secara berlebihan di dalam kehidupanmu.