Di Indonesia, banyak standar sosial yang terbentuk dari kebiasaan turun-temurun dan anggapan masyarakat yang terkadang sudah gak relevan dengan kehidupan modern. Standar ini sering kali menciptakan tekanan sosial yang gak perlu, bahkan membuat orang merasa gak cukup baik jika gak mengikuti pola yang dianggap "ideal". Padahal, setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda, dan menyesuaikan diri dengan ekspektasi yang gak sesuai kenyataan bisa membuat kita kehilangan jati diri.
Masalahnya, banyak dari standar sosial ini sudah dianggap biasa dan jarang dipertanyakan. Kalau dibiarkan terus, standar-standar ini malah bisa menghambat kemajuan pola pikir masyarakat. Untuk itu, yuk kita bahas lima standar sosial yang baiknya segera ditinggalkan demi menciptakan masyarakat yang lebih terbuka, fleksibel, dan suportif.