5 Tanda Gak Boleh Merokok di Rumah Orang, Jadilah Tamu yang Beretika

Untukmu yang terbiasa merokok, tidak melakukannya dalam beberapa jam saja memang bikin gak tenang. Banyak perokok merasa mulutnya menjadi asam bahkan pusing. Bagi perokok berat, kerap terdengar perkataan bahwa lebih baik tidak makan daripada gak merokok. Namun, sesuka apa pun dirimu pada rokok jangan melakukannya di sembarang tempat.
Kamu berhak merokok, tetapi semua orang juga berhak atas udara yang bebas dari asap rokok. Apalagi ketika dirimu bertamu di rumah siapa pun. Kamu gak boleh seenaknya mengeluarkan lalu menyalakan rokok. Tindakan seperti ini amat tidak sopan serta merugikan pemilik rumah.
Hindari menjadikan ada atau tidaknya teguran langsung dari pemilik rumah sebagai patokan merokok dilarang atau diperbolehkan. Kamu mesti memahami tanda-tanda tuan rumah tidak menyukai tamunya merokok. Perhatikan lima hal berikut supaya kedatanganmu kembali di waktu mendatang tetap disambut dengan baik.
1. Pemilik rumah bukan perokok
Orang memutuskan untuk gak merokok tentu ada alasan yang kuat. Bukan sekadar dia punya uang atau tidak untuk membelinya. Apalagi banyak teman serta saudaranya merokok. Konsistensi pilihannya untuk tidak merokok pasti dilatarbelakangi oleh hal-hal yang bersifat prinsip.
Contohnya, alasan kesehatan terkait bahaya merokok. Seseorang menganggap merokok merupakan salah satu bentuk tindakan yang merusak diri sendiri maupun orang lain yang ikut terpapar asapnya. Terkadang pendapat ini sampai terdengar agak keras buat perokok.
Rokok dilihatnya lebih buruk daripada minuman keras. Sebab minuman keras hanya merusak kesehatan orang yang meminumnya. Sementara itu, perokok juga merugikan orang-orang di sekitarnya yang mau tak mau menjadi ikut menghirup asapnya.
Ketika kamu berada di rumah orang yang bukan perokok, sudah risikomu buat menghormati sikapnya. Caranya ialah dengan dirimu tak usah merokok. Apabila kamu belum mampu bertamu tanpa merokok, mending tidak bertandang ke rumah orang yang anti terhadapnya.