5 Tips Memilih Lukisan untuk Dipajang di Ruang Tamu, Jangan Asal!

Memilih dekorasi untuk ruang tamu bukanlah perkara sembarangan, terutama jika kamu ingin menambahkan sentuhan seni seperti lukisan. Memajang lukisan memang terlihat sederhana, tapi jika salah pilih, ruangan bisa kehilangan keseimbangannya. Lukisan yang tidak pas bisa bikin ruang tamu terlihat terlalu ramai, canggung, atau bahkan tidak nyaman.
Memilih lukisan itu seperti memilih pakaian, harus sesuai dengan suasana dan karakter. Gak cuma soal estetikanya, tapi juga harus mempertimbangkan ukuran, warna, tema, hingga kepercayaan atau nilai yang ingin ditonjolkan. Yuk, kita bahas tips-tips spesifik yang bisa kamu terapkan supaya lukisan di ruang tamu kamu gak hanya mempercantik, tapi juga memberi nilai lebih.
1. Pilih ukuran lukisan yang sesuai dengan dinding ruang tamu

Lukisan dengan ukuran yang tidak proporsional sering kali bikin suasana ruang tamu jadi kurang harmonis. Misalnya, jika kamu memilih lukisan kecil untuk dinding besar, ruang tersebut bisa terasa kosong dan dingin. Sebaliknya, lukisan yang terlalu besar untuk dinding kecil malah bikin ruang terasa sesak dan berantakan.
Solusinya, coba ukur dinding tempat lukisan akan dipajang sebelum kamu memutuskan untuk membelinya. Jika kamu punya dinding besar, pilih lukisan yang bisa menjadi pusat perhatian, misalnya lukisan dengan ukuran lebar lebih dari setengah panjang dinding. Untuk ruang tamu yang kecil, lukisan dengan ukuran sedang atau beberapa lukisan kecil yang disusun rapi bisa jadi pilihan. Contoh sederhana, dinding selebar 3 meter cocok untuk lukisan berukuran 1,5 meter yang mana ukuran ini menjaga keseimbangan visual sekaligus memberi ruang bagi dekorasi lainnya.
2. Sesuaikan warna lukisan dengan palet warna ruangan

Warna menjadi elemen penting dalam dekorasi ruang tamu dan lukisan yang memiliki warna bertabrakan dengan palet ruangan bisa bikin suasana jadi kacau. Sebaliknya, warna lukisan yang senada atau saling melengkapi akan menciptakan harmoni di ruang tamu milikmu. Misalnya, jika ruang tamu kamu didominasi warna netral seperti putih atau abu-abu, lukisan dengan warna cerah seperti kuning atau merah bisa jadi aksen yang menarik.
Tapi kalau ruang tamu kamu sudah penuh dengan warna-warna cerah, pilih lukisan dengan tone yang lebih kalem agar tidak terlihat terlalu ramai. Jangan lupa untuk mempertimbangkan pencahayaan, karena warna pada lukisan bisa terlihat berbeda tergantung intensitas cahaya di ruangan. Trik mudahnya, ambil satu atau dua warna dominan dari ruangan, lalu cari lukisan dengan nuansa serupa agar hasil akhirnya tetap seimbang.
3. Pilih tema yang sesuai dengan konsep ruang tamu

Jangan salah, tema lukisan harus sejalan dengan konsep dekorasi ruang tamu, lho! Jika ruang tamu kamu bergaya modern minimalis, lukisan dengan tema abstrak atau geometris bisa jadi pilihan yang cocok. Sebaliknya, ruang tamu bergaya klasik jauh lebih cocok dengan lukisan bertema pemandangan alam atau potret dengan detail yang rumit.
Jangan ragu untuk memilih tema lukisan yang sekiranya punya makna khusus buat kamu. Misalnya, lukisan dengan tema laut jika kamu suka pantai atau lukisan bunga jika kamu ingin menghadirkan nuansa segar atau lukisan berupa potret diri entah foto kamu atau keluarga kamu. Tema lukisan yang relevan gak hanya bikin ruang tamu terlihat lebih personal, tapi juga bisa jadi bahan obrolan menarik saat ada tamu berkunjung.
4. Perhatikan bingkai lukisan

Bingkai juga jadi elemen yang sering kali dianggap sepele, padahal sangat berpengaruh pada tampilan keseluruhan lukisan. Bingkai yang salah bisa merusak estetika, bahkan bikin lukisan terlihat seperti tempelan asal-asalan. Untuk ruang tamu yang modern, bingkai lukisan sederhana dengan warna netral seperti hitam atau putih biasanya lebih pas.
Di sisi lain, jika ruang tamu kamu memiliki nuansa vintage, bingkai lukisan dengan ukiran klasik dan warna emas bisa menambah kesan elegan. Pilih bingkai yang melengkapi lukisan tanpa mencuri perhatian dari karya seni itu sendiri. Jangan lupa, bingkai lukisan juga harus selaras dengan elemen dekorasi lain di ruang tamu, seperti meja atau lampu.
5. Jangan lupakan nilai emosional dan personal

Lukisan bukan cuma sekadar dekorasi, tapi juga bisa jadi media untuk mengekspresikan kepribadian dan cerita pemiliknya. Misalnya, memilih lukisan karya seniman lokal yang kamu sukai atau lukisan yang menggambarkan kenangan tertentu, seperti tempat favorit atau suasana yang kamu rindukan. Lukisan dengan nilai personal seperti ini akan memberi kehangatan tersendiri di ruang tamu.
Selain itu, beberapa orang percaya bahwa lukisan tertentu bisa membawa hoki atau energi positif ke rumah. Kalau kamu termasuk yang percaya, pilih lukisan dengan tema-tema yang dianggap membawa keberuntungan, seperti pohon uang, orang sedang panen atau simbol kebahagiaan. Apa pun pilihannya, pastikan lukisan yang kamu pilih punya arti spesial sehingga keberadaannya benar-benar terasa di ruang tamu kamu.
Memilih lukisan untuk ruang tamu memang bukan perkara mudah, tapi juga bukan hal yang harus bikin stres. Lukisan yang tepat gak hanya mempercantik ruangan, tapi juga menciptakan suasana nyaman dan berkesan buat siapa saja yang datang. Jadi, jangan asal pilih dan pajang lukisan begitu aja, ya!