5 Tanda Kamu Mengalami Depresi yang Mungkin Sering Kamu Abaikan

Salah satu tanda kamu mengalami banyak tekanan yang membuatmu stres hingga depresi adalah ketidakteraturan pola di dalam hidupmu. Mulai dari pola tidur dan bangun, hingga pola makanmu yang mulai tidak karuan.

Kondisi tertekan membuat pikiranmu semakin tidak karuan. Kamu pun sulit mengendalikan perubahan di dalam hidupmu. Sehingga sangat mungkin berpengaruh terhadap kondisi fisikmu. Saat tidurmu menjadi lebih lama atau lebih sebentar bahkan tidak bisa tidur. Begitupun saat pola makanmu menjadi sangat tidak teratur. Inilah tanda kamu memiliki brban pikiran yang menyita perhatianmu dari segala kegiatan yang biasa kamu lakukan.

Memiliki beban pikiran membuatmu menjadi lebih fokus pada apa yang kamu alami. Seringkali hal ini membuatmu sering mengabaikan orang atau situasi di sekitarmu. Mereka yang tak bersinggungan denganmu mungkin sangat merasakan perubahan ini.

Kamu menjadi sangat sulit diajak berbicara atau berdiskusi. Kamu seolah sibuk dengan pikiranmu sendiri. Kamu tidak mampu merespon apa yang disampaikan, atau mungkin tidak ada satupun pesan yang kamu terima. Tentu saja ini sangat merugikan dirimu dan mungkin orang lain juga.

Beban pikiran yang menekan hati membuatmu tak berminat melakukan apapun di lur yang sedang kamu pikirkan. Kamu yang terfokus pada apa yang saat ini membebanimu menjadi sangat sulit untuk bergerak, bahkan sekedar mengubah pandangan atas apa yang ada di hadapanmu pun kamu enggan.

Banyak aktivitas yang awalnya baik-baik sjaa menjadi sangat berantakan. Pekerjaanmu semakin tidak terkendali, jadwal lainnya seolah tidak ada lagi. Dan kini kamu enggan melakukan apapun yang awalnya sangat ingin kamu lakukan.

Tekanan yang membuatmu stres atau bahkan depresi juga menurunkan minatmu melakukan hal yang kamu sukai. Bahkan kamu menjadi sangat penakut atau menghindari hal yang selama ini sangat kamu sukai dan berani kamu lakukan. Misalnya saja bertemu dan berinteraksi dengan orang lain.

Kamu tidak memiliki alasan lagi kenapa kamu harus melakukan itu. Kamu tidak memiliki minat untuk berusaha menjalani apa yang selama ini berani kamu lakukan. Kamu hanya fokus pada rasa sakitmu sendiri. Tanpa membuka mata untuk kembali mencoba hal yang berani kamu lakukan.

Kehilangan minat bukan hanya pada apa yang biasa kamu lakukan. Termasuk pula pada oeang yang biasa berinteraksi denganmu. Bagimu mereka seolah tak bisa mengertimu. Mereka tak mendukungmu. Mungkin mereka menyepelekan rasa sakitmu.

Di sinilah saat stres hingga depresi semakin memburuk. Kamu mungkin merasa tidak membutuhkan solusi. Tapi jangan membohongi diri jika saat ini kamu membutuhkan seseorang untuk mendengarkan keluh kesahmu, menerima rasa sakitmu dan menguatkanmu.

Jika kamu merasa tidka percaya dengan orang sekitarmu, jangan ragu mendatangi ahli untuk membantumu terlepas dari masalah yang kamu hadapi. Psikolog atau Psikiater salah satunya. Mereka tak hanya bersedia mendengarkanmu tapi bersedia memberi saran yang kamu butuhkan. Jangan lupa semua rasa sakit bisa hilang saat kamu percaya pada Tuhan dan kamu yakin pada dirimu sendiri.