Dalam hubungan sosial, keinginan untuk disukai dan diterima orang lain adalah hal yang wajar. Tapi kalau kamu selalu berusaha membuat semua orang senang sampai mengorbankan diri sendiri, bisa jadi kamu termasuk “people pleaser” . Orang dengan kebiasaan ini cenderung sulit bilang tidak, takut dianggap egois, dan sering menekan perasaannya demi menjaga suasana tetap baik. Sekilas terlihat seperti bentuk kebaikan, tapi kalau terus dilakukan, hal ini bisa bikin kamu kelelahan secara emosional.
Menjadi orang yang peduli itu penting, tapi kamu juga berhak punya batasan. Gak semua hal harus kamu setujui, dan gak semua orang harus kamu buat bahagia. Belajar berhenti jadi people pleaser bukan berarti kamu jadi acuh, tapi kamu mulai menempatkan diri dengan lebih sehat. Yuk, kenali tanda-tandanya dan pelan-pelan belajar cara lepas dari kebiasaan ini.