Tak jarang, krisis identitas muncul seiring dengan bertambahnya usia. Perubahan fisik, kebiasaan, pola pikir, dan lingkungan dapat membuat seseorang mengevaluasi siapa dirinya. Krisis identitas sering kali dialami oleh remaja ketika mencoba untuk mencari jati diri sebelum mereka dewasa.
Meski begitu, krisis identitas juga bisa dialami oleh dia yang sudah dewasa, lho. Biasanya, hal ini terjadi ketika kamu mengalami transisi hidup atau menemukan dirimu dalam peran dan situasi yang sangat berbeda dari sebelumnya. Sebagai contoh, seorang perempuan karier yang sangat sibuk di kantor, tiba-tiba menjadi ibu rumah tangga yang sebagian besar waktunya ada di rumah, dan begitu juga sebaliknya.
Jika kamu saat ini sedang bimbang dengan dirimu sendiri, mungkin ini waktunya untuk melihat beberapa tanda krisis identitas berikut.