Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bersedih (Pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi bersedih (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Alam bawah sadar manusia terkadang memang bisa mengarah pada kecenderungan menyangkal kenyataan hidup yang gak sesuai dengan harapannya. Saat orang mulai sering menyangkal, tandanya dia sedang mengalami gejala denial syndrome. Sebenarnya sikap ini wajar dilakukan sebagai bentuk mekanisme pertahanan untuk melindungi diri.

Namun, jika terus menerus dilakukan malah bisa mempengaruhi kesehatan mental, lho. Berikut beberapa tanda saat seseorang mengalami denial syndrome. Yuk, kenali agar bisa mencegah munculnya gejala tersebut.

1. Selalu menolak untuk membicarakan dan memikirkan masalah

ilustrasi perempuan muda (Unsplash.com/BRUNO EMMANUELLE)

Sebuah penyangkalan terhadap masalah atau situasi di luar harapan sering terlihat dari sikap seseorang yang selalu menolak berbicara tentang hal tersebut. Baginya, tema itu cukup tabu dan pantang dijadikan topik obrolan bahkan oleh sahabat, pasangan, atau keluarga sendiri.

Gak cuma enggan membicarakannya, orang bahkan bisa sampai gak mau memikirkan hal tersebut, lho. Baginya, menghindari pembicaraan dan memikirkan masalah adalah pilihan solusi terbaik yang bisa dia lakukan saat ini serta jadi cara yang dianggap mampu menciptakan ketenangan batin.

2. Mencari cara untuk membenarkan perilaku sendiri

Editorial Team

EditorT y a s

Tonton lebih seru di