Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tantangan yang Dihadapi saat Usia Dewasa Awal, Hati-hati!  

ilustrasi perempuan muda (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi perempuan muda (pexels.com/Pixabay)

Memasuki usia dewasa bukanlah hal yang mudah. Namun, siap tidak siap, cepat atau lambat, kamu pasti akan mengalaminya. Jika di usia remaja kamu selalu diarahkan oleh orang-orang terdekat, maka ketika memasuki usia dewasa semua tanggung jawab dan keputusan terhadap dirimu ada di tangan sendiri.

Tidak jarang ketika awal memasuki usia dewasa kamu akan terkejut dengan berbagai tantangan yang belum pernah ditemui sebelumnya. Namun, tantangan itu bukan kamu saja yang mengalaminya. Sebab, di luar sana juga banyak orang merasakan hal yang sama. Lantas, apa saja tantangan tersebut? Berikut lima diantaranya.

1. Kestabilan emosi

ilustrasi gejolak emosi (pexels.com/MART PRODUCTIO )

Pengelolaan emosi merupakan hal penting yang tidak boleh diabaikan. Sebab, kondisi emosi juga akan mempengaruhi bagaimana caramu dalam berinteraksi dan bertingkah laku di hadapan orang lain. Ketika kamu memiliki kestabilan emosi yang baik, maka orang akan memiliki kesan yang baik pula terhadap dirimu.

Kestabilan emosi merupakan salah satu tantangan yang dihadapi saat memasuki usia dewasa awal. Jika pada usia remaja dulu kamu dapat melampiaskan amarah maupun berperilaku semaunya sendiri, tentu lain lagi dengan kondisi yang sekarang. Menjadi sosok dewasa kamu harus mampu mengelola emosi dengan baik agar tidak memberikan citra buruk bagi diri sendiri.

2. Kondisi finansial

ilustrasi kehabisan uang (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi kehabisan uang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kondisi finansial merupakan faktor penting yang menentukan bagaimana kamu akan menjalani kehidupan ke depannya. Ketika kamu mampu mengelola kondisi keuangan dengan baik, maka kelak kamu juga akan memetik dari apa yang telah kamu lakukan tersebut.

Memasuki usia dewasa awal, menjaga kestabilan finansial menjadi tantangan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Jika pada saat remaja dulu kamu terbiasa menerapkan perilaku konsumtif, maka ini tidak dapat dilakukan lagi sekarang. Kamu harus mulai belajar menabung dan berinvestasi untuk masa depanmu nanti. 

3. Kematangan berpikir

ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kematangan berpikir merupakan kunci penting dalam setiap langkah yang akan kamu ambil. Ketika dihadapkan pada beberapa pilihan, kamu harus memikirkannya secara masak-masak dan mengambil opsi keputusan terbaik agar tidak salah langkah. Sedikit saja kamu salah arah, tentu masa depan yang akan dipertaruhkan.

Kematangan berpikir menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh kamu yang saat ini sedang memasuki awal usia dewasa. Jika pada usia remaja dulu apa pun langkahmu selalu diarahkan oleh orang tua atau keluarga terdekat, maka saat ini semua keputusan ada di tanganmu sendiri. Kamu harus mempertimbangkannya secermat mungkin. 

4. Pengelolaan diri

ilustrasi menghirup udara segar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pengelolaan diri bukan hal yang asing lagi didengar. Mungkin kamu sudah berulang kali mendengar kata atau nasihat tersebut. Pengelolaan diri berkaitan dengan bagaimana kamu mengambil sikap, bertingkah laku, dan menempatkan diri dengan cermat dalam berbagai situasi.

Menjadi sosok manusia dewasa, kamu harus mampu mengatur dan menata dirimu sendiri. Tidak akan ada lagi orang lain yang mengarahkan. Walaupun tidak mudah, namun mau tidak mau kamu harus bisa melakukannya. Pengelolaan diri yang tepat akan turut menentukan bagaimana reputasimu di hadapan orang lain. 

5. Kemandirian

ilustrasi bekerja (pexels.com/cottonbro)

Kemandirian menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Walaupun sifat ini sudah ditanamkan sejak kecil, tapi pada kenyataannya menjadi sosok yang memiliki jiwa kemandirian itu bukanlah perkara yang mudah.

Kemandirian menjadi salah satu tantangan terberat bagi mereka yang sedang memasuki awal usia dewasa. Kamu bukan lagi anak kecil yang segala sesuatunya sudah dipersiapkan dan dicukupi. Namun, kamu adalah sosok dewasa yang harus mampu bertanggung jawab terhadap dirimu sendiri.

Menjadi orang dewasa memang bukan perkara yang mudah. Namun, kamu juga tidak dapat menolak atau lari dari kenyataan yang ada. Mau tidak mau, siap tidak siap, kamu pasti akan melewati fase tersebut. Supaya kamu tidak salah langkah di kemudian hari, yuk, cermati lima tantangan di atas baik-baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us