5 Tipe MBTI yang Lebih Pilih Liburan dengan Rebahan di Rumah

- INFP, penyendiri yang menikmati ketenangan.
- ISFP, penikmat suasana sederhana dan tenang.
- INFJ, pencari makna dalam kesunyian dan refleksi.
Liburan sering kali identik dengan jalan-jalan ke tempat wisata, nongkrong bareng teman, atau ikut kegiatan seru di luar rumah. Tapi, tidak semua orang punya definisi liburan yang sama. Buat sebagian orang, justru liburan terbaik adalah saat bisa santai seharian tanpa gangguan alias rebahan di rumah.
Nah, kalau kamu lebih suka menghabiskan waktu liburan dengan tiduran di kasur sambil nonton film atau baca buku, bisa jadi kepribadianmu memang lebih nyaman dengan ketenangan. Berdasarkan MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), ada beberapa tipe kepribadian yang dikenal lebih menikmati liburan dengan suasana tenang dan minim interaksi. Kira-kira kamu termasuk yang mana?
1. INFP, si penyendiri yang menikmati ketenangan

INFP dikenal sebagai pribadi yang idealis, tenang, dan penuh imajinasi. Saat liburan tiba, mereka cenderung menghindari keramaian dan lebih memilih berdiam diri di rumah. Bukan karena malas, tapi karena waktu sendiri justru menjadi cara mereka mengisi ulang energi.
Buat INFP, rebahan di kamar sambil baca buku favorit, nonton film dengan suasana temaram, atau menulis jurnal pribadi adalah bentuk liburan yang paling memuaskan. Mereka lebih suka menyelami dunia batin daripada berkeliling ke tempat wisata ramai. Bagi mereka, kenyamanan batin jauh lebih penting daripada kesan 'wow' di media sosial.
2. ISFP, si penikmat suasana yang sederhana

Meski dikenal sebagai "The Adventurer", ISFP sebenarnya lebih suka petualangan yang tenang dan personal. Saat liburan, mereka bukan tipe yang sibuk menyusun itinerary atau mengejar destinasi wisata populer. Sebaliknya, mereka lebih menikmati momen-momen sederhana seperti rebahan sambil mendengarkan lagu favorit, menggambar, atau sekadar menatap langit sore dari jendela kamar.
ISFP sangat menghargai kenyamanan dan keindahan dalam hal-hal kecil. Mereka senang menikmati liburan dengan cara yang lembut dan tidak terburu-buru. Jadi, jangan heran kalau mereka lebih memilih diam di rumah daripada ke tempat ramai yang bikin energi cepat terkuras.
3. INFJ, si pencari makna dalam kesunyian

INFJ dikenal sebagai sosok yang mendalam, penuh empati, dan suka refleksi. Mereka bukan tipe yang merasa FOMO saat tidak ikut jalan-jalan bareng teman. Justru, liburan ideal bagi INFJ adalah saat mereka bisa menyendiri dan merenung tanpa distraksi dari luar.
Menghabiskan waktu liburan dengan rebahan sambil journaling, membaca buku bertema psikologi atau spiritualitas, atau menonton film yang penuh makna adalah kesenangan tersendiri bagi INFJ. Mereka merasa lebih utuh saat bisa memaknai hidup dalam keheningan, bukan dalam keramaian.
4. ISTP, si santai yang suka kebebasan tanpa jadwal

ISTP adalah tipe yang fleksibel, cuek, dan mandiri. Mereka sangat menikmati waktu luang tanpa tekanan sosial atau jadwal yang mengikat. Saat liburan, ISTP lebih suka suasana yang santai, di mana mereka bisa rebahan seharian tanpa harus menjelaskan alasan kepada siapa pun.
Buat ISTP, liburan yang ideal bukan berarti harus produktif atau penuh aktivitas. Mereka justru menikmati waktu sendiri untuk ngulik hobi, main game, menonton serial secara maraton, atau sekadar rebahan sambil scroll media sosial. Yang penting, mereka bisa bebas menentukan ritme hari mereka sendiri.
5. INTP, si pemikir yang betah di dunia sendiri

INTP adalah tipe yang logis, analitis, dan sangat menghargai ruang privat. Saat liburan, mereka biasanya tidak terlalu tertarik dengan aktivitas sosial atau agenda padat. Mereka lebih menikmati waktu rebahan sambil membaca artikel, nonton video dokumenter, atau sekadar berpikir tentang ide-ide acak yang melintas di kepala.
INTP merasa nyaman saat bisa menghabiskan waktu dalam dunia mereka sendiri. Tidak ada jadwal, tidak ada kewajiban sosial—itulah bentuk liburan yang mereka dambakan. Bahkan, banyak dari mereka yang merasa paling produktif justru saat liburan di rumah, karena pikirannya bisa bebas melanglang buana tanpa batas.
Setiap orang punya cara masing-masing dalam menikmati liburan, termasuk dengan rebahan di rumah. Bukan berarti malas atau anti sosial, tapi memang beberapa tipe kepribadian merasa lebih hidup saat mereka punya ruang untuk diri sendiri.
Kalau kamu termasuk yang lebih memilih tidur siang, nonton film sendirian, atau sekadar berdiam diri tanpa agenda selama liburan, itu bukan hal yang salah. Justru, mengenali gaya liburan yang paling cocok dengan kepribadianmu bisa bikin waktu istirahat jadi lebih bermakna. Jadi, tipe MBTI kamu termasuk yang mana, nih?