5 Tipe MBTI yang Paling Gak Rewel saat Liburan, Kamu Termasuk Gak?

- INFP adalah tipe yang fokus pada vibe dan momen emosional, tidak terlalu ambil pusing soal detail kecil, jarang nge-push kehendaknya sendiri.
- ISFP menikmati momen secara spontan, suka pengalaman sensory, tidak gampang mengeluh, suka mengalir dan menikmati hal-hal kecil.
- ESFP senang mencoba hal baru, eksplor tempat baru, gampang menyesuaikan diri dengan orang baru dan jadwal.
Liburan itu serunya karena kita bisa melepas penat. Tapi di balik itu, sering juga muncul drama kecil, mulai dari beda selera tempat makan, jadwal yang molor, sampai pilihan tempat wisata yang bikin satu geng debat. Di momen seperti ini, kehadiran teman yang gak rewel tuh bener-bener penyelamat. Mereka yang santai, fleksibel, dan bisa diajak kompromi bikin perjalanan jadi jauh lebih adem dan menyenangkan.
Beberapa tipe MBTI memang punya kecenderungan untuk lebih easy-going saat liburan. Mereka gak ribet soal itinerary, gak gampang ngeluh kalau ada perubahan mendadak, dan cenderung menikmati perjalanan apa adanya. Kalau kamu punya salah satu dari mereka di circle kamu, selamat! Liburanmu kemungkinan besar bakal berjalan lebih lancar dan bebas drama. Nah, siapa saja mereka? Yuk, simak lima tipe MBTI-nya di bawah ini!
1. INFP

INFP itu tipe yang gampang menikmati suasana. Mereka lebih fokus ke vibe dan momen emosional daripada hal-hal teknis seperti rute atau jadwal. Selama liburan masih terasa menyenangkan dan penuh kenangan, mereka gak terlalu ambil pusing soal detail kecil. Kamu ngajak muter-muter gak jelas pun biasanya mereka masih oke, apalagi kalau sambil ngobrol atau menikmati pemandangan.
Selain itu, INFP jarang nge-push kehendaknya sendiri. Mereka lebih memilih mengikuti arus demi menjaga suasana tetap damai. Kalau ada perubahan rencana mendadak, mereka jarang marah atau kecewa. Justru kadang mereka bisa menemukan "keindahan" baru dari hal-hal yang tidak direncanakan, semacam kejutan kecil yang menurut mereka malah bikin liburan makin berkesan.
2. ISFP

ISFP adalah tipe yang menikmati momen secara spontan. Mereka suka keindahan, entah itu pemandangan alam, jalanan kota yang artsy, atau café kecil yang aesthetic. Karena fokus mereka ada pada pengalaman sensory, mereka gak gampang ke-trigger oleh hal remeh seperti jadwal mundur atau tempat yang ternyata penuh. Buat mereka, liburan itu tentang merasakan, bukan mengontrol.
Mereka juga bukan tipe yang gampang mengeluh. Mau diajak jalan jauh, ganti destinasi dadakan, atau nyobain hal baru, mereka cenderung iya-iya aja. ISFP lebih suka mengalir dan menikmati hal-hal kecil, dan sikap santainya ini bikin teman seperjalanan merasa nyaman karena gak ada tekanan untuk harus sesuai rencana.
3. ESFP

Kalau ESFP diajak liburan, dijamin perjalanan bakal seru dan penuh tawa. Mereka senang mencoba hal baru, eksplor tempat baru, dan hidup dari momen ke momen. Karena sifatnya yang spontan dan fun-loving, mereka jarang ngeribetin hal kecil. Bagi mereka, perubahan itinerary malah bisa jadi kesempatan untuk dapet pengalaman yang lebih seru.
ESFP juga tipe yang gampang banget menyesuaikan diri. Mereka cepat akrab dengan orang baru, fleksibel dengan jadwal, dan gak suka suasana tegang. Jadi, kalau grup liburan mulai ribut soal hal-hal kecil, ESFP biasanya yang ngeringanin suasana dengan candaan atau ajakan buat fokus ke hal-hal menyenangkan.
4. ISFJ

Meski terlihat kalem dan teratur, ISFJ justru termasuk tipe yang gak rewel saat liburan. Mereka memang suka rencana yang jelas, tapi mereka juga sangat mengutamakan kenyamanan orang lain. Jadi kalau ada perubahan mendadak, mereka biasanya memilih menyesuaikan diri daripada bikin suasana gak enak. Mereka itu diam-diam fleksibel.
ISFJ juga cenderung perhatian dan helpful. Kalau teman-temannya rewel, mereka yang turun tangan menenangkan. Kalau ada yang bingung, mereka bantu cari solusi. Walaupun bukan tipe paling spontan, ISFJ tetap jadi travel buddy yang menyenangkan karena mereka penuh empati dan gak gampang memperkeruh keadaan.
5. ENFP

ENFP itu spontan, antusias, dan super terbuka dengan segala kemungkinan. Buat mereka, liburan justru tempatnya improvisasi. Mereka senang banget kalau ada ide dadakan, lokasi baru yang belum direncanakan, atau pengalaman unik yang datang tiba-tiba. Mereka jarang banget rewel, karena pola pikir mereka selalu: "Kenapa gak dicoba aja?"
Selain itu, ENFP punya energi positif yang menular. Mereka gak hanya fleksibel, tapi juga pandai ngejaga mood satu grup. Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, ENFP biasanya punya cara kreatif buat bikin itu tetap seru. Mereka bisa mengubah kesialan kecil jadi cerita lucu yang nanti bakal dikenang setelah pulang.
Kalau kamu punya salah satu dari tipe di atas sebagai partner liburan, kamu beruntung banget. Mereka bikin perjalanan lebih ringan, seru, dan minim drama. Tapi balik lagi, yang paling penting bukan tipe MBTI-nya, melainkan gimana kalian saling menghargai dan menyesuaikan satu sama lain selama perjalanan. Liburan itu buat bahagia, bukan nambah stres, kan?


















