Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tipe MBTI yang Paling Susah Beradaptasi dengan Perubahan

Ilustrasi cemas (freepik.com/shurkin_son)
Intinya sih...
  • ISTJ sangat sulit beradaptasi dengan perubahan karena menghargai tradisi dan rutinitas, butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri.
  • ISFJ peduli dengan perasaan orang lain, overthinking, dan sulit move on dari zona nyaman saat ada perubahan.
  • ESTJ suka mengatur dan memimpin, frustrasi ketika tidak bisa mengontrol perubahan yang datang dari luar atau atasan.

Perubahan itu memang hal yang pasti dalam hidup, tapi gak semua orang bisa menghadapinya dengan mudah. Ada yang langsung excited dengan hal baru, ada juga yang butuh waktu lama buat menerima perubahan sekecil apa pun. Nah, kalau kamu sering merasa overwhelmed atau stress setiap ada perubahan, mungkin ini ada hubungannya dengan tipe kepribadian MBTI kamu.

MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) membagi kepribadian manusia jadi 16 tipe berbeda. Dari semua tipe itu, ada beberapa yang memang cenderung lebih sulit beradaptasi dengan perubahan. Bukan berarti mereka lemah, tapi cara mereka memproses informasi dan mengambil keputusan memang berbeda. Yuk, simak lima tipe MBTI yang paling susah beradaptasi dengan perubahan!

1. ISTJ (The Inspector)

ilustrasi cemas (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi cemas (pexels.com/Ron Lach)

ISTJ adalah tipe yang paling susah beradaptasi dengan perubahan. Mereka sangat menghargai tradisi, rutinitas, dan cara-cara yang sudah terbukti berhasil. Kalau ada perubahan mendadak di tempat kerja atau dalam hidup pribadi, ISTJ butuh waktu lama buat menyesuaikan diri.

Mereka lebih suka planning yang detail dan predictable. Jadi, kalau tiba-tiba harus pindah kantor, ganti sistem kerja, atau bahkan cuma ubah jadwal meeting, ISTJ bisa merasa stress berat. Mereka akan berusaha mempertahankan cara lama selama mungkin sebelum akhirnya mau berubah.

2. ISFJ (The Protector)

ilustrasi cemas (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi cemas (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

ISFJ juga termasuk tipe yang susah banget sama perubahan. Mereka sangat peduli dengan perasaan orang lain dan sering khawatir kalau perubahan yang terjadi bakal bikin orang-orang di sekitarnya jadi gak nyaman.

Misalnya, kalau ada reorganisasi di kantor, ISFJ akan mikir keras soal nasib rekan-rekan kerjanya. Mereka juga cenderung overthinking dan mempertimbangkan semua kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Alhasil, mereka jadi ragu-ragu dan susah move on dari zona nyaman mereka.

3. ESTJ (The Executive)

ilustrasi cemas (pexels.com/Kaboompics)
ilustrasi cemas (pexels.com/Kaboompics)

ESTJ memang dikenal sebagai natural leader, tapi mereka juga punya kelemahan dalam menghadapi perubahan yang gak bisa mereka kontrol. Mereka suka jadi yang mengatur dan memimpin, jadi kalau ada perubahan yang datang dari luar atau dari atasan, ESTJ bisa merasa frustrated.

Mereka prefer kalau perubahan itu hasil dari planning mereka sendiri. Kalau harus ikut perubahan yang udah diputuskan orang lain, ESTJ akan berusaha mencari cara buat tetap punya kontrol dalam situasi baru itu. Proses adaptasinya jadi lebih lama karena mereka harus reorganize everything sesuai dengan style mereka.

4. ISFP (The Adventurer)

ilustrasi cemas (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi cemas (pexels.com/Liza Summer)

Meskipun namanya "Adventurer", ISFP sebenarnya cukup susah beradaptasi dengan perubahan besar. Mereka memang suka eksplorasi dan hal-hal baru, tapi dalam skala kecil dan sesuai dengan kemauan mereka sendiri.

ISFP sangat sensitive terhadap lingkungan dan emosi orang-orang di sekitarnya. Kalau ada perubahan yang tiba-tiba, mereka bisa merasa overwhelmed dan butuh waktu buat memproses perasaan mereka. Mereka juga sering takut kalau perubahan itu akan mengubah dinamika relationship yang udah mereka bangun dengan susah payah.

5. INFJ (The Advocate)

ilustrasi lelah (pexels.com/Kaboompics)
ilustrasi lelah (pexels.com/Kaboompics)

INFJ adalah tipe yang kompleks dalam menghadapi perubahan. Di satu sisi, mereka visioner dan bisa melihat big picture. Tapi di sisi lain, mereka butuh waktu lama buat benar-benar accept perubahan, terutama kalau perubahan itu gak sejalan dengan nilai-nilai mereka.

INFJ akan terus bertanya-tanya tentang "why" di balik setiap perubahan. Kalau mereka gak menemukan makna atau purpose yang jelas, mereka bakal resistance dan susah banget buat merangkul sepenuhnya perubahan itu. Mereka juga perfectionist, jadi akan spend banyak waktu buat memastikan setiap detail perubahan sudah sesuai dengan standar mereka.

Ingat, perubahan itu tidak bisa dihindari, tapi cara kamu menghadapinya bisa dipelajari dan diperbaiki. Yang terpenting adalah kamu mau acknowledge bahwa ada area yang perlu dikembangkan dan berusaha keluar dari zona nyaman secara bertahap. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us