Pernah gak sih kamu merasa dipaksa untuk selalu terlihat bahagia, padahal dalam hati lagi sedih atau marah? Atau malah kamu yang sering bilang "positive vibes only" ke orang lain yang lagi curhat? Nah, bisa jadi kamu lagi mengalami atau bahkan menyebarkan toxic positivity.
Toxic positivity adalah sikap yang memaksa seseorang untuk selalu berpikir positif, bahkan dalam situasi yang memang layak untuk dirasakan secara negatif. Bedanya dengan optimisme sehat, toxic positivity justru mengabaikan dan menolak emosi negatif yang sebenarnya normal dan penting untuk dirasakan.
Yang menarik, berdasarkan karakteristik kepribadian MBTI, ada beberapa tipe yang cenderung lebih rentan terhadap pola pikir ini. Yuk, simak lima tipe MBTI yang paling sering terjebak dalam toxic positivity!