Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memasak (pexels.com/Ron Lach)

Di bulan Ramadan, seluruh umat Islam tentu ingin memperbanyak ibadah. Sayangnya, kesibukan ibu di dapur justru seperti tak kenal henti. Ia harus terus memasak untuk persiapan berbuka dan sahur.

Sekalipun memasak untuk keluarga juga baik, tetapi perempuan pun pasti ingin lebih banyak mengaji di bulan Ramadan. Kalau tubuh terlalu lelah, ini menjadi sulit dilakukan. Beri ibu keleluasaan untuk beribadah dan beristirahat yang cukup dengan cara:

1. Seluruh anggota keluarga wajib membantu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Kampus Production)

Jangan membiarkan ibu sibuk sendiri di dapur menjelang berbuka dan sahur. Baik suami maupun anak-anak harus ikut membantu. Ingat bahwa ibu juga dalam keadaan berpuasa.

Ia tentu mudah lelah, apalagi kalau harus mengerjakan semua urusan dapur sendirian. Seorang ibu barangkali sudah mulai menyiapkan menu berbuka sebelum jam 16.00 dan tidak berhenti berkutat di dapur sampai tiba waktu Isya. Menjelang sahur, ia juga menjadi yang pertama bangun dan lagi-lagi memasak.

2. Cuma bikin 1 takjil per hari

Editorial Team

Tonton lebih seru di