Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Atasi Rasa Malu Saat Memulai Kebiasaan Baru yang Lebih Positif

ilustrasi tumbler (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi tumbler (pexels.com/cottonbro studio)

Pernahkah kamu merasa malu saat memulai sesuatu yang baru? Rasa malu sering kali bisa menghalangi langkah kita untuk membuat perubahan positif dalam hidup. Kadang, rasa malu ini begitu kuat sehingga bisa membuat kita ragu untuk melangkah maju dan menciptakan kebiasaan baru yang lebih baik.

Namun, jangan biarkan rasa malu menahanmu. Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa mengatasi rasa malu dan melangkah ke arah yang lebih positif. Nah, berikut adalah lima tips yang bisa membantu kamu mengatasi rasa malu dan memulai kebiasaan baru dengan lebih percaya diri. Yuk, simak!

1. Mulai dengan langkah kecil dan bertahap

ilustrasi meditasi (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Langkah kecil bisa jadi solusi terbaik saat memulai perubahan. Dengan memulai dari hal-hal yang tidak terlalu menakutkan, kamu akan merasa lebih nyaman dan rasa malu akan berkurang seiring waktu. Misalnya, jika kamu ingin mulai berolahraga, cobalah berjalan kaki sebentar atau melakukan peregangan ringan di rumah.

Langkah kecil juga memberikan kesempatan untuk merayakan setiap pencapaian, sekecil apa pun itu. Ini membantu membangun kepercayaan diri dan memberi dorongan positif yang dibutuhkan. Setiap langkah kecil adalah bagian dari perjalanan besar yang sedang kamu jalani.

2. Terima dan peluk rasa malu sebagai bagian dari proses

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rasa malu adalah bagian normal dari proses belajar. Menghadapinya berarti kamu berusaha keluar dari zona nyamanmu. Terimalah rasa malu sebagai bagian dari perjalananmu untuk tumbuh. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah melepaskan rasa malu dan melanjutkan langkahmu.

Berbicara tentang rasa malumu dengan orang yang dipercaya juga bisa sangat membantu. Berbagi perasaan seringkali membuatmu merasa tidak sendirian dan memberikan dukungan moral yang dibutuhkan. Kamu mungkin akan mendapati bahwa orang lain juga mengalami hal yang sama.

3. Tertawakan kesalahan dan lihat sisi lucunya

ilustrasi bercermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kesalahan adalah bagian tak terpisahkan dari proses belajar. Jika kamu melakukan kesalahan atau merasa malu, cobalah untuk melihat sisi lucu dari situasi tersebut. Tertawa bisa membuatmu merasa lebih ringan dan mengurangi tekanan dari rasa malu.

Selain itu, tertawa atas kesalahanmu juga bisa menjadi cara untuk lebih dekat dengan orang lain. Orang cenderung merasa lebih nyaman dengan mereka yang bisa menertawakan kesalahan mereka sendiri. Ini bisa membantu membangun hubungan dan mendapatkan dukungan saat membangun kebiasaan baru.

4. Fokus pada proses dan nikmati setiap langkah yang ditempuh

ilustrasi berolahraga (unsplash.com/Christopher Campbell)

Fokus pada proses adalah kunci untuk menikmati perjalananmu. Daripada terlalu fokus pada hasil akhir, nikmatilah setiap langkah yang kamu ambil dalam usaha memperbaiki diri. Ini membantu mengurangi tekanan untuk menjadi sempurna dan mengurangi rasa malu.

Dengan fokus pada proses, kamu juga akan lebih menerima diri sendiri dan menghargai kemajuan yang telah dibuat. Ini akan memperkuat kepercayaan diri dan mengurangi rasa malu yang mungkin kamu rasakan.

5. Cari dukungan dari teman atau komunitas yang mendukung

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Monstera)

Dukungan dari teman atau komunitas bisa sangat berharga dalam mengatasi rasa malu. Ketika kamu merasa didukung, kamu akan merasa lebih berani untuk mencoba hal-hal baru dan menghadapi rasa malu.

Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan. Terkadang, berbicara dengan seorang terapis atau konselor bisa memberikan perspektif baru dan strategi untuk mengatasi rasa malu. Ingat, meminta bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan.

Semoga tips ini bisa membantumu mengatasi rasa malu dan memulai kebiasaan baru yang lebih positif. Setiap langkah yang kamu ambil adalah kemajuan, dan kamu tidak sendirian dalam perjalanan ini. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhamad Aldifa
EditorMuhamad Aldifa
Follow Us