Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Belanja Cerdas Biar Rumah Penuh Barang Berguna, Dompet Aman!

Ilustrasi wanita sedang berbelanja (freepik.com/freepik)

Siapa yang gak suka belanja? Rasanya, setiap kali diskon muncul, tangan gak bisa tahan buat mengklik tombol beli. Namun, seringkali kita terjebak membeli barang yang sebenarnya gak terlalu dibutuhkan. Rumah jadi penuh barang yang cuma numpang lewat, dan dompet pun jadi terkuras. Nah, buat kamu yang pengen belanja cerdas tanpa rasa menyesal, artikel ini wajib banget dibaca! Siap-siap deh, kamu bakal jadi ahli belanja yang gak cuma hemat, tapi juga pintar dalam memilih barang yang bener-bener berguna.

Tenang, kamu gak harus jadi ahli finansial buat bisa belanja dengan bijak. Cukup ikuti tips-tips seru dan mudah ini, dan dijamin, rumah kamu bakal penuh barang yang berguna dan dompet tetap aman. Yuk, simak bareng-bareng, dan jadi shopper yang lebih cerdas!

1. Buat daftar barang yang benar-benar kamu butuhkan, bukan yang kamu inginkan

Ilustrasi pria membuat daftar kebutuhan pakaian (freepik.com/freepik)

Sebelum belanja, coba buat daftar barang yang kamu butuhkan. Gak usah cuma ikutin tren atau godaan barang yang keliatannya keren. Ini adalah trik pertama yang bakal ngebantu kamu beli barang yang bener-bener fungsional. Kadang kita belanja barang yang gak penting, cuma karena ngeliat teman atau influencer pake barang tersebut, padahal kita gak butuh sama sekali. Jadi, coba cek dulu barang-barang di rumah yang udah rusak atau yang perlu diganti. Itu dia barang yang paling prioritas!

Jangan gampang terjebak dengan barang yang cuma kamu inginkan. Ini bisa bikin pengeluaran jadi lebih terkendali. Kalau kamu udah punya daftar, lebih mudah buat fokus dan gak tergoda buat beli barang yang sebenernya gak begitu penting. Misalnya, kamu lagi butuh meja kerja baru karena meja lama udah rusak, jangan sampai malah beli aksesori laptop yang gak terlalu penting.

2. Pahami perbedaan antara kualitas dan harga murah

Ilustrasi wanita memilih pakaian (freepik.com/.freepik)

Kadang harga murah itu bisa jadi jebakan lho! Banyak barang murah yang gak awet, dan kamu malah harus beli lagi dalam waktu singkat. Coba pikirin, apakah lebih hemat beli barang murah yang cepet rusak atau beli barang berkualitas yang bisa tahan lama? Barang berkualitas sering kali lebih mahal, tapi kalau dilihat dari jangka panjang, justru lebih hemat karena gak perlu sering-sering ganti.

Selain itu, kamu juga harus paham kalau harga yang lebih tinggi gak selalu berarti lebih baik. Cari tahu dulu kualitas produk lewat review dan testimoni. Misalnya, beli baju atau peralatan rumah tangga, jangan asal pilih yang murah aja. Cek bahan, ketahanan, dan kegunaan barang tersebut dalam jangka panjang. Ini bisa ngebantu kamu milih barang yang gak cuma murah, tapi juga berkualitas!

3. Manfaatkan barang multifungsi

Ilustrasi meja lipat (freepik.com/freepik)

Pernah gak sih beli barang yang punya banyak fungsi sekaligus? Misalnya, kasur lipat yang bisa jadi sofa, atau meja lipat yang bisa jadi meja makan dan meja kerja. Barang-barang seperti ini gak cuma hemat tempat, tapi juga bikin hidup lebih praktis. Barang multifungsi seringkali lebih mahal, tapi harganya bisa sebanding dengan manfaat yang kamu dapat. Bisa dibilang, kamu “ngirit” tanpa harus “ngorbanin” banyak ruang atau uang.

Bayangin deh, kamu beli satu barang yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, jadi gak perlu lagi beli barang lain yang cuma fungsinya satu doang. Misalnya, rak gantung yang bisa jadi tempat penyimpanan sekaligus dekorasi ruang tamu, atau lampu meja yang bisa jadi tempat charger. Kalau barang-barang ini bisa membantu kamu hidup lebih praktis, kenapa gak dicoba?

4. Tahan godaan diskon yang tidak diperlukan

Ilustrasi wanita berbelanja barang diskon (pexels.com/frank minjarez)

Siapa yang gak tertarik sama diskon gede-gedean? Tapi hati-hati, jangan sampai kamu beli barang yang sebenarnya gak kamu butuhkan cuma karena diskonnya yang menarik. Banyak toko yang pintar banget menarik perhatian dengan harga yang sangat murah, tapi saat kamu bawa pulang barang tersebut, ternyata gak terlalu berguna. Kadang, yang murah itu malah jadi mahal dalam jangka panjang karena barang tersebut gak awet atau cuma dipake sekali.

Penting untuk ingat, diskon bukan alasan buat beli sesuatu yang gak sesuai kebutuhan. Kamu harus bisa nahan godaan tersebut dan fokus pada barang yang bener-bener diperlukan. Coba tanya diri kamu dulu, "Apakah barang ini benar-benar dibutuhkan atau cuma godaan sesaat?"

5. Pertimbangkan dampak lingkungan dari barang yang kamu beli

Ilustrasi tempat sampah daur ulang (freepik.com/freepik)

Nah, yang satu ini sering terlewat, padahal sangat penting! Saat belanja, coba pertimbangkan juga dampak lingkungan dari barang yang kamu beli. Misalnya, apakah barang tersebut bisa didaur ulang atau terbuat dari bahan ramah lingkungan? Atau, apakah barang itu diproduksi dengan cara yang berkelanjutan? Saat kita belanja, gak cuma dompet yang harus dijaga, tapi bumi juga. Pilih barang yang tahan lama dan minim sampah plastik, supaya gak hanya membantu diri sendiri, tapi juga lingkungan.

Selain itu, belanja dengan cara bijak juga bisa mengurangi jejak karbon kita. Misalnya, pilih produk yang lebih ramah lingkungan atau belanja barang bekas yang masih layak pakai. Jadi, selain hemat uang, kamu juga ikut menjaga bumi. Gak cuma barang yang berguna, tapi juga langkah kecil buat masa depan yang lebih baik.

Nah, itu dia! Dengan sedikit trik dan perencanaan, kamu bisa belanja dengan bijak tanpa rasa bersalah. Ingat, belanja itu bukan soal menghabiskan uang, tapi soal mendapatkan barang yang bener-bener kamu butuhkan. Jadi, yuk mulai sekarang belanja dengan cerdas dan berpikir lebih panjang! Bukan hanya dompet yang aman, tapi lingkungan juga bakal lebih terjaga. Happy shopping!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
EditorSandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
Follow Us