ilustrasi bekerja (pixabay.com/geralt)
Teori praktik sosial mengajarkan pelakunya untuk bertarung dalam sebuah arena dengan menggunakan kumpulan modal yang dimiliki. Dalam teori ini, pemenangnya bukan hanya yang memiliki banyak modal, tetapi juga yang punya strategi dalam mengalahkan petarung lainnya.
Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk berkembang dengan dunia yang baru digeluti? Pertama, kumpulkan modal sebanyak-banyaknya. Mulai dari modal ekonomi dengan kepemilikan uang, modal budaya dengan kepemilikan ilmu pengetahuan, modal sosial dengan kepemilikan relasi yang mendukung, hingga modal simbolik dengan kepemilikan prestise.
Setelah itu, pilih modal mana yang paling dominan dalam kegunaannya untuk memenangkan arena petarungan. Pun kamu bisa mengkonversi modal yang kamu miliki menjadi modal dengan kegunaan yang lebih spesifik lagi. Misalnya seperti modal berupa uang yang digunakan untuk membeli ilmu pengetahuan.
Lalu, modal ilmu pengetahuan yang diikutkan sebuah ajang untuk menghasilkan modal simbolik berupa legitimasi dari sertifikasi yang ada. Dengan semua modal yang tepat, bisa kamu gunakan untuk bertarung mengalahkan pesaingmu, terlebih mengembangkan dirimu dalam dunia yang kamu geluti.
Bagaimana? Sudah siap mempraktikkan semua teori sosiologi di atas? Lakukan untuk kebaikan perkembangan dunia yang kamu geluti, ya. Dengan begitu, pikirkan terlebih dahulu bagaimana penerapannya teoritis yang ada dengan senyatanya situasi dan kondisimu.