Sebagai penulis, ada tiga perasaan yang bisa timbul saat kamu melihat artikel teman terus terbit seakan-akan tanpa jeda. Dirimu dapat merasa biasa-biasa cenderung tidak peduli, kagum, dan menjadi lebih semangat dalam menulis, atau justru mendadak insecure. Dari ketiga perasaan di atas, kemungkinan terakhir mesti diwaspadai.
Menjadi penulis harus percaya diri. Apalagi kamu cukup sering menulis tentang topik tersebut. Masa diri sendiri justru rapuh, hanya karena melihat karya teman membanjiri laman? Teman-temanmu sesama penulis artikel jelas tidak bisa disalahkan.
Bagi mereka, banyaknya artikel yang terbit adalah prestasi sekaligus rezeki. Tinggal kamu menangani rasa minder dalam diri. Cegah kamu kehilangan kebijaksanaan, energi positif, serta semangat berkarya dengan lima cara di bawah ini. Jangan semua hal dijadikan perlombaan, ya.