Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Kurangi Tekanan pada Diri dalam Meraih Kebahagiaan

Unsplash/Allef Vinicius

Menjadi bahagia adalah hak setiap orang dan hal awam bila banyak yang menginginkannya. Namun, untuk bisa bahagia banyak orang justru menjadi tertekan karena tidak menyadari berbagai hal penting tentang kebahagiaan itu sendiri. Dan, hal itu sulit untuk dihindari, namun bisa dikurangi.

Oleh karena itu, lima tahapan berikut dapat dilakukan untuk mengurangi tekanan dalam upaya mencapai kebahagiaan yang dilansir dari laman psychologytoday.com.

1. Memperkuat kesadaran

pixabay.qimono

Bila sudah merasakan adanya tekanan dalam upaya meraih kebahagiaan, entah itu kepemilikan benda, jalan-jalan, kuliner, keluarga atau hal lainnya, cepat-cepat untuk bisa menyadari kondisi itu. Hal yang bisa dilakukan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran adalah menuliskan satu per satu di atas kertas hal-hal pemicu tekanan yang bisa disadari tersebut.

2. Membedakan taraf kebutuhan

pixabay/stevepb

Ada tiga kategori pencapaian sesuatu untuk menjadikannya suatu kebahagiaan, untuk bisa meningkatkan kesadaran. Pertama "kebutuhan yang sangat penting", kedua "harapan yang sangat besar" dan "einginan yang tidak jelas".

3. Kategorikan setiap hal yang menjadi target kebahagiaan

Foto hanya ilustrasi. (pixabay/guvo59)

Buat sepuluh hal atau lebih yang tergolong dalam target pencapaian kebahagiaan. Urutkan mereka satu sampai sepuluh atau lebih, lalu kritisi setiap poin yang ada. Pikirkan matang-matang apakah hal tersebut kategori kebutuhan, kategori harapan, atau kategori keinginan?

4. Yakini pilihan keputusan untuk masing-masing kategori

pixabay/rawpixel

Jika sudah memisahkan berbagai hal penting untuk dicapai ke dalam kategori kebutuhan, harapan dan keinginan, kini saatnya meyakini pilihan tersebut dan mengkritisi setiap kelompoknya agar benar-benar yakin akan pilihan masing2.

5. Ambil keputusan final dengan penuh kesadaran

pixabay/jarmoluk

Dari segala hal yang ingin dicapai untuk kebahagiaan, kini saatnya memilih mana yang menjadi prioritas agar usaha tidak menghadirkan tekanan yang besar.

Lakukan pemilihan dengan sangat tenang, bila perlu pejamkan mata dan berimajinasi bila masing-masing poin pilihan tidak dikejar lalu bertanya apa yang akan terjadi. Pilih yang kemungkinan akibat terburuknya paling sedikit bila tidak dikejar.

Bila sudah ada pilihan, lanjutkan dan tetapkan itu sebagai pilihan terbaik. Apapun keputusannya, semoga bisa mengurangi tekanan dalam upaya meraih kebahagiaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us