5 Tips Melatih Diri agar Terbiasa Memberi, Resapi Rasa Bahagia

Semua kebiasaan baik perlu dilatih pelan-pelan. Orang yang hari ini terkenal sebagai kaya dan dermawan tidak menjadi murah hati dalam semalam. Mereka sudah belajar menyisihkan rezekinya untuk orang lain bahkan sebelum menjadi orang kaya. Tanpa latihan sejak dulu, saat seseorang kaya malah akan lebih mudah lupa diri.
Dahulu ia gak pernah memperhatikan kebutuhan orang-orang di sekitarnya, apalagi setelah kaya raya. Kesibukannya boleh jadi hanya menyenangkan diri sendiri seakan-akan tidak pernah merasa puas dengan materi yang dimiliki. Oleh sebab itu, bila kamu ingin menjadi orang yang dermawan, latihannya mesti sejak sekarang.
Jangan merasa tidak ada yang bisa dirimu lakukan untuk orang lain. Pahami dan lakukan kelima tips melatih diri agar terbiasa memberi di bawah ini. Jadikan memberi adalah kebiasaan positif dan tak lagi terasa memberatkanmu. Cegah tanganmu memberi, tetapi hatimu belum ikhlas serta masih sibuk berhitung untung ruginya.
1. Jangan iri kalau orang lain diberi, sedangkan kamu tidak
Siapkan terlebih dahulu mentalmu untuk gak menerima sesuatu dari orang lain. Jika ada orang yang memberimu hadiah atau apa pun, tentu dirimu wajib menerimanya dengan baik serta berterima kasih. Akan tetapi apabila kamu sedang bersama sejumlah orang dan mereka diberi sesuatu sedangkan dirimu tidak, jaga hatimu agar tak iri.
Selama pemberian itu murni belas kasih orang lain dan bukan hakmu seperti bayaran atas pekerjaanmu, dia berhak memilih siapa saja penerimanya. Jika kamu dikecualikan, penyebabnya macam-macam. Misalnya, hubungan kalian tak terlalu dekat.
Kedua, anggarannya terbatas sehingga dia mesti membuat prioritas penerima. Ketiga, kamu sudah dianggap tidak memerlukan pemberian itu bahkan mungkin mampu memberi sesuatu yang lebih mahal daripada isi bingkisannya. Ikutlah senang melihat orang-orang di sekitarmu memperoleh pemberian itu. Alih-alih berpikir negatif, tekankan pada dirimu supaya termotivasi buat suatu saat nanti juga dapat berbagi.