Pexels.com/Ketut Subiyanto
Langkah yang terakhir adalah untuk mencari benang merah antara apa yang kamu sukai, apa yang kamu kuasai, apa yang bisa membuatmu dibayar, dan apa yang dibutuhkan dunia untuk menemukan Ikigai-mu.
Karena sebelumnya kamu telah menuliskan lebih dari satu hal yang kamu sukai, kuasai, dan lain-lainnya, kamu perlu menyeleksi hal-hal yang kamu tuliskan untuk menemukan satu tujuan hidup yang mencakup keempat poin di atas. Kita akan mengambil contoh dari keempat poin di atas:
1. Apa yang disukai: Memasak dan menggambar.
2. Apa yang dikuasai: Bersosialisasi, bermain musik, menggambar, maupun menulis.
3. Kemampuan yang bisa dibayar: Jasa menulis dan menggambar.
4. Apa yang dibutuhkan dunia: Jasa desain dan branding untuk bisnis baru.
Apabila kita melihat benang merah dari keempat poin ini, maka Ikigai yang dapat menjadi tujuan hidup orang tersebut adalah menjadi penyedia jasa desain dan branding untuk bisnis baru. Ini dikarenakan ia suka menggambar, memiliki kemampuan menggambar dan menulis, serta dapat dibayar untuk jasa itu. Jasa ini juga dibutuhkan untuk membantu bisnis-bisnis baru bersaing.
Dengan itu, menemukan Ikigai memang tidak selalu mudah karena kamu harus memahami dirimu dan juga melihat hal-hal di sekitarmu. Maka, kamu bisa mulai mencari Ikigai-mu dari sekarang dan menjalani hidup yang lebih bermakna.