Menjalani Ramadan di perantauan memang kurang menyenangkan, terutama jika ini pertama kalinya kamu jauh dari keluarga. Suasana Ramadan yang biasanya penuh kehangatan bersama orang-orang terdekat terasa berbeda ketika harus menjalani semuanya sendiri. Mulai dari sahur dan berbuka tanpa kehadiran keluarga, hingga rindu suasana ibadah bersama di rumah, semua bisa memicu perasaan homesick.
Apalagi jika kamu tinggal di negara dengan budaya yang berbeda, di mana Ramadan pasti gak sehangat di kampung halaman. Rasa rindu bisa semakin menjadi-jadi saat melihat orang lain berkumpul dengan keluarga mereka. Berikut ini lima cara agar tetap merasa dekat dengan keluarga dan menjalani Ramadan dengan hati yang lebih tenang.