Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menyimpan Bahan Meal Prep agar Tetap Segar selama Ramadan

ilustrasi kulkas (freepik.com/freepik)

Selama bulan Ramadan, persiapan makanan menjadi salah satu kunci untuk menjaga energi selama berpuasa. Banyak orang memilih untuk mempersiapkan makanan dengan teknik meal prep agar lebih praktis dan tetap sehat. Namun, tantangan terbesar dalam meal prep adalah bagaimana menyimpan bahan-bahan agar tetap segar dan berkualitas hingga digunakan.

Mengetahui cara menyimpan bahan meal prep dengan benar dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga kualitas hidangan, sekaligus menghemat waktu dan tenaga. Di sini, kita akan membahas tips menyimpan bahan meal prep agar tetap segar selama Ramadan. Dengan demikian, kamu bisa menikmati hidangan yang lezat dan bergizi setiap hari.

1. Simpan di wadah kedap udara

ilustrasi meal prep (freepik.com/freepik)

Pastikan bahan makanan disimpan di dalam wadah kedap udara. Wadah kedap udara membantu menghindari kontaminasi udara yang dapat mempercepat pembusukan. Selain itu, wadah kedap udara menjaga tekstur dan rasa makanan tetap enak saat disimpan di dalam kulkas.

2. Pisahkan bahan mentah dan matang

ilustrasi meal prep (freepik.com/freepik)

Dalam meal prep, penting untuk memisahkan bahan mentah, seperti sayuran, daging, atau ikan dari bahan yang sudah matang. Bahan mentah kerap mengandung bakteri yang bisa mencemari makanan matang jika disimpan bersama. Selain itu, bahan yang sudah dimasak akan terkontaminasi dan rusak jika terkena cairan dari daging atau ikan mentah.

Penyimpanan terpisah juga membantu memperpanjang umur simpan makanan matang dan menjaga rasanya tetap segar. 

3. Simpan di suhu yang tepat

ilustrasi kulkas (freepik.com/freepik)

Menyimpan makanan pada suhu yang tepat sangat penting untuk menjaga rasa dan kualitasnya. Pastikan kulkas diatur pada suhu di bawah 4 derajat Celcius untuk menjaga makanan tetap segar. Bahan-bahan yang mudah rusak seperti daging, ayam, dan ikan harus diletakkan di rak bawah kulkas, di mana suhunya paling rendah.

Jika kamu ingin membuat meal prep untuk jangka waktu yang lebih lama, taruh bahan-bahan seperti daging, ayam, atau masakan siap saji di dalam freezer. Freezer dapat memperpanjang kesegaran makanan hingga beberapa minggu. Akan tetapi, pisahkan makanan ke dalam porsi-porsi kecil agar lebih mudah dicairkan dan dimasak sesuai kebutuhan.

4. Gunakan vacuum sealer

ilustrasi menyimpan sosis untuk meal prep (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Untuk memperpanjang umur simpan dan menjaga kesegaran makanan, pertimbangkan menggunakan alat vacuum sealer. Vacuum sealer bekerja dengan menghilangkan udara dari dalam wadah atau kantong penyimpanan, yang mencegah oksidasi dan pertumbuhan bakteri. Ini karena udara yang terperangkap dapat mempercepat pembusukan bahan makanan, sehingga menggunakan vacuum sealer dapat memperpanjang umur simpan bahan secara signifikan. Selain itu, vacuum sealer juga membantu menjaga tekstur dan rasa asli makanan.

5. Perhatikan jenis makanan yang disimpan

ilustrasi meal prep (freepik.com/freepik)

Tidak semua bahan bisa disimpan dengan cara yang sama. Misalnya, makanan berkuah seperti sup dan jus lebih baik disimpan dalam wadah terpisah di freezer, sedangkan makanan kering seperti nasi dan telur bisa disimpan di kulkas. Pisahkan bahan dengan tekstur berbeda untuk menghindari penurunan kualitas.

Meal prep selama Ramadan memerlukan perencanaan dan teknik penyimpanan yang baik agar bahan makanan tetap segar dan enak dikonsumsi. Dengan menggunakan wadah kedap udara, memisahkan bahan mentah dan matang, serta menyimpan makanan pada suhu yang tepat, bahan meal prep akan segar lebih lama. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us