Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengatasi Reading Slump di Bulan RamadanĀ 

ilustrasi orang membuka buku (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi orang membuka buku (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sebelum bulan Ramadan kamu gemar sekali membaca buku, mampu merampungkan satu buku tebal hanya dengan sehari. Namun, saat bulan Ramadan, minatmu terhadap membaca buku menjadi berkurang. Hal ini mungkin terjadi karena kamu kesulitan berkonsentrasi di saat perutmu menahan lapar.

Kalau kamu mengalami hal tersebut, tenang, reading slump lumrah kok. Terkadang, mood untuk membaca buku bisa saja menghilang. Lantas, bagaimana tips agar motivasi membaca bukumu kembali di bulan Ramadan? Berikut tips yang bisa kamu lakukan!

1.Tetapkan target membaca yang realistis selama bulan Ramadan

ilustrasi orang memegang buku (pexels.com/Tuba Karabulut)
ilustrasi orang memegang buku (pexels.com/Tuba Karabulut)

Di hari-hari selain bulan Ramadan, kamu mungkin terbiasa membaca buku dua kali dalam seminggu. Nah, di bulan Ramadan, tidak masalah jika itu berkurang, misalnya satu buku dalam seminggu atau satu buku dalam dua minggu. Hal yang perlu kamu perhatikan ialah sesuaikan target membaca dengan energi dan fokusmu.

Jangan memaksakan diri membaca sebanyak biasanya. Kehilangan motivasi membaca dapat terjadi karena kamu menetapkan target yang tidak realistis dan tidak sesuai dengan kondisimu. Jadi, harus realistis, ya.

2.Kamu bisa memilih bacaan yang ringan

ilustrasi orang memilih buku (pexels.com/Yazid N)
ilustrasi orang memilih buku (pexels.com/Yazid N)

Siapa, sih yang bilang kalau bacaan yang ringan itu tidak bermanfaat? Padahal, buku selalu mengandung pesan yang dapat pembaca petik, baik itu secara implisit maupun eksplisit. Tidak ada buku yang tidak bermanfaat. Dengan kata lain, setiap buku memiliki potensi untuk memberikan pelajaran maupun pemahaman.

Kamu tidak harus membaca bacaan yang berat. Jika pikiranmu sedang suntuk, bacaan yang ringan bisa jadi pilihan untuk mengisi waktu luang. Pilih buku dengan genre yang bisa kamu nikmati, seperti fiksi ringan ataupun komedi. Buku dengan banyak ilustrasi juga bisa membuat kamu lebih rileks dalam membaca.

3.Buat jurnal membaca di bulan Ramadan

ilustrasi orang menulis (pexels.com/PNW Production)
ilustrasi orang menulis (pexels.com/PNW Production)

Selain jurnal aktivitas Ramadan, kamu bisa membuat jurnal membaca Ramadan. Konsepnya sama seperti jurnal aktivitas yang berisi checklist kegiatan ibadah dan amalan kebaikan sehari-hari. Di jurnal membaca Ramadan, kamu bisa membuat checklist bacaan selama Ramadan.

Catatlah informasi dasar mengenai buku yang kamu baca, kutipan favorit, refleksi pribadi, pelajaran yang bisa dipetik, maupun harapan. Jurnal membaca membuat kamu lebih termotivasi untuk membaca. Selain itu, aktivitas ini juga bisa kamu manfaatkan untuk mengisi waktu luang menjelang berbuka puasa.

4.Hindari terlalu banyak bermain media sosial

ilustrasi orang memegang gawai (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi orang memegang gawai (pexels.com/cottonbro studio)

Tips lainnya adalah menghindari bermain media sosial terlalu sering. Salah satu penyebab reading slump adalah adanya distraksi. Maka, untuk mengatasinya, kamu perlu mengurangi aktivitas bermain media sosial.

Sebenarnya, tidak hanya pada saat bulan Ramadan, tetapi juga di hari-hari lainnya. Mindless scrolling di media sosial hanya membuang-buang waktumu dan bisa membuatmu lelah mental karena terlalu banyak memperoleh informasi serta stimulasi. Alih-alih terus bermain media sosial, kamu bisa memanfaatkan waktu luangmu dengan membaca.

5.Manfaatkan waktu membaca setelah Tarawih atau setelah sahur

ilustrasi orang membaca buku (pexels.com/Yifan Tang)
ilustrasi orang membaca buku (pexels.com/Yifan Tang)

Misalnya nih, kamu merasa tidak fokus membaca di siang hari. Jika demikian, kamu bisa memanfaatkan waktu setelah Tarawih. Waktu ini menjadi waktu yang tepat untuk membaca.

Begitu pula setelah sahur, ketika tubuh dan pikiran masih segar. Alih-alih tidur kembali, manfaatkanlah waktu setelah sahur dengan membaca buku. Memanfaatkan kedua waktu ini dapat menjadi strategi yang efektif lho untuk mengatasi reading slump selama bulan Ramadan. Dengan menetapkan waktu khusus untuk membaca, kamu jadi bisa menikmati bacaan.

Jadi, puasa tidak menghalangimu untuk menikmati kegiatan membaca, ya. Kamu tetap bisa fokus dan konsentrasi, kok. Semoga tips-tips tersebut bisa membantumu dalam mengatasi reading slump. Selamat mencoba dan semoga bulan Ramadanmu penuh dengan keberkahan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riani Shr
EditorRiani Shr
Follow Us