Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lelah (pexels.com/Monstera Production)

Puasa memang penuh berkah, tapi gak bisa dimungkiri kalau emosi kita bisa naik-turun seperti roller coaster. Pagi-pagi masih semangat dan khusyuk, tapi begitu masuk siang hari, mulai terasa lelah, gampang tersinggung, bahkan emosi bisa meledak tanpa sadar. Hal ini wajar terjadi karena perubahan pola makan, dehidrasi, dan kurangnya energi yang memengaruhi suasana hati.

Tapi jangan sampai mood swing ini bikin puasa kita sia-sia. Percuma dong menahan lapar dan haus kalau akhirnya malah menyakiti orang lain dengan perkataan atau sikap yang kurang menyenangkan? Karena itu, penting banget buat tahu cara mengendalikan mood selama Ramadan supaya ibadah tetap maksimal dan hubungan dengan orang sekitar tetap harmonis. Yuk, simak lima tips berikut agar kamu bisa tetap sabar dan tenang meskipun perut kosong!

1. Pastikan tidur cukup supaya emosi tetap stabil

ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Kurang tidur bisa jadi penyebab utama mood swing saat puasa. Bangun dini hari untuk sahur dan tidur larut malam setelah tarawih sering bikin jam tidur berantakan. Padahal, tubuh yang kurang istirahat akan lebih gampang lelah dan emosian.

Supaya tetap stabil, pastikan tidur cukup 7-8 jam per hari, meski harus dibagi menjadi beberapa sesi. Kalau memungkinkan, manfaatkan power nap selama 20-30 menit di siang hari untuk menyegarkan tubuh. Selain itu, hindari main gadget sebelum tidur dan ciptakan suasana kamar yang nyaman supaya tidur lebih berkualitas. Dengan tubuh yang cukup istirahat, suasana hati akan lebih stabil meski harus menahan lapar dan haus.

2. Penuhi kebutuhan cairan agar tubuh dan pikiran tetap segar

Editorial Team

Tonton lebih seru di