Di tengah ketidakpastian ekonomi, banyak milenial dan Gen Z merasakan tekanan berat dalam mengelola keuangan. Kebutuhan hidup terus melonjak tanpa disertai kenaikan gaji yang layak. Kesempatan untuk mencapai tujuan finansial, seperti membeli rumah atau menyiapkan dana pensiun, pun terasa kian mustahil.
Di bawah bayang-bayang krisis ekonomi dan beban yang makin tinggi, mereka sering kewalahan dan kehilangan arah. Stres berkepanjangan ini memicu keinginan untuk mencari pelarian sesaat dari kecemasan yang terus menghantui. Dalam situasi ini, belanja impulsif sering kali menjadi pilihan untuk melarikan diri dari perasaan tersebut.
Alhasil, mereka menghamburkan uang untuk hal yang gak penting karena merasa menabung pun belum tentu bisa mencapai tujuan finansial yang diinginkan. Fenomena ini disebut juga dengan doom spending. Agar kamu gak ikut terjebak, simak tips menghindari kebiasaan doom spending berikut agar kesehatan finansialmu tetap terjaga.