Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
produk skincare
produk skincare (freepik.com/freepik)

Investasi pada produk skincare seringkali membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Namun, banyak yang lupa bahwa perawatan setelah pembelian sama pentingnya. Penyimpanan yang keliru dapat mempercepat kerusakan formula produk.

Kandungan aktif seperti antioksidan dan retinoid menjadi sangat rentan. Akhirnya, uang yang dikeluarkan bisa sia-sia karena khasiatnya menghilang. Maka, mengetahui cara menyimpan dengan tepat adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat setiap produk.

1. Simpan produk di tempat yang sejuk dan teduh

produk skincare (freepik.com/freepik)

Suhu ruangan yang konsisten sangat penting untuk menjaga stabilitas formula. Hindari menyimpan skincare di tempat yang lembap atau panas seperti kamar mandi. Rak di dalam kamar yang jauh dari jendela adalah pilihan yang aman.

Paparan panas dapat melelehkan tekstur dan memecah ikatan bahan aktif. Produk yang telah rusak sering kali menunjukkan perubahan warna atau bau. Kerusakan ini membuat produk tidak lagi layak atau efektif untuk digunakan.

2. Hindari paparan langsung sinar matahari

produk skincare (freepik.com/freepik)

Mengutip Ai Care, sinar ultraviolet merupakan musuh utama dari banyak bahan skincare. Vitamin C dan asam ferulic adalah contoh kandungan yang mudah teroksidasi. Menyimpan produk dalam kemasan aslinya yang buram dapat memberi perlindungan ekstra.

Oksidasi menyebabkan produk berubah warna dan kehilangan potensinya. Proses ini tidak hanya mengurangi manfaat, tetapi juga berpotensi menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, simpanlah produk di dalam laci atau kabinet tertutup.

3. Tutup kemasan dengan rapat setelah digunakan

produk skincare (freepik.com/pikisuperstar)

Kontak dengan udara bebas dapat memicu masuknya bakteri dan kuman. Pastikan tutup botol atau tabung terkunci rapat setiap selesai dipakai. Untuk produk dalam jar, selalu gunakan spatula yang bersih dan kering.

Kebiasaan ini mencegah kontaminasi dan penguapan bahan pelarut dalam formula. Produk yang terkontaminasi dapat menyebabkan masalah seperti jerawat atau iritasi. Dengan demikian, masa pakai produk pun akan menjadi lebih panjang.

4. Jaga kebersihan tangan dan area sekitar produk

ilustrasi memakai skincare (freepik.com/freepik)

Tangan yang belum dicuci membawa banyak bakteri dan minyak. Sentuhan langsung dapat mencemari isi produk, terutama yang dikemas dalam jar. Selalu cuci tangan hingga bersih sebelum menggunakan skincare apa pun.

Kebersihan area penyimpanan juga perlu diperhatikan secara rutin. Debu dan kotoran yang menempel di luar botol bisa masuk saat pembukaan. Bersihkan lemari atau rak secara berkala untuk memastikan lingkungan penyimpanan yang higienis.

5. Perhatikan instruksi khusus penyimpanan pada label

ilustrasi membaca produk skincare (freepik.com/freepik)

Beberapa produk mengandung bahan yang memerlukan penanganan khusus. Petunjuk seperti "simpan di kulkas" atau "hindari panas" harus selalu diikuti. Instruksi ini diberikan oleh produsen untuk memastikan keamanan dan kemanjuran produk.

Mengabaikan petunjuk dapat membuat produk menjadi tidak stabil atau cepat rusak. Akibatnya, kamu tidak akan mendapatkan hasil yang optimal dari perawatan kulit. Selalu luangkan waktu untuk membaca kemasan dengan saksama sejak awal pembelian.

Gimana? Ternyata cara menyimpannya nggak boleh asal-asalan, ya. Dengan memperhatikan tips simpel di atas, produk skincare-mu bisa awet dan bekerja dengan maksimal untuk kulitmu. Jadi, yuk, mulai rapikan dan atur ulang tempat penyimpanan skincare favoritmu hari ini juga!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team