5 Tips Produktif Sejak Pagi, Blokir Orang Toksik di Media Sosial

Bekerja di pagi hari sebenarnya lebih menyenangkan daripada baru memulainya setelah siang. Energimu penuh karena baru bangun tidur. Udara juga masih sejuk, sehingga nyaman untuk mengerjakan tugas-tugas penting.
Walaupun kamu bekerja di dalam ruangan, udara yang panas di luar tetap memengaruhi kondisi tubuh. Seperti dirimu mudah merasa lelah, mengantuk, serta sakit kepala. Apalagi jika ruang kerjamu tak menggunakan AC. Menjadi produktif sejak pagi juga bikin sore dan malammu lebih santai. Kamu tidak dikejar-kejar tugas yang belum beres.
Namun, bangun pagi saja belum cukup untukmu bisa produktif. Terkadang dirimu tetap baru bekerja setelah matahari tinggi. Hal itu menandakan ada yang kurang tepat dalam pengaturan waktu serta cara mengatasi berbagai hal yang dapat menghambat produktivitas harianmu. Lima langkah sederhana ini mungkin bisa membantumu untuk bisa produktif sejak pagi hari.
1. Blokir nomor atau akun teman maya yang mengganggu

Tindakan memblokir nomor atau akun media sosial seseorang masih kerap dianggap sebagai tindakan yang kejam. Seakan-akan dirimu telah memutuskan tali silaturahmi dengannya dan akan berakibat buruk ke depannya. Padahal, cara tersebut boleh saja dilakukan, bahkan dianjurkan, apabila seseorang sudah amat mengganggumu.
Ia gak cuma terlalu sering menghubungi, melainkan mencoba memberikan pengaruh yang buruk terhadap suasana hati dan pikiranmu. Dia termasuk dalam orang yang toksik dilihat dari caranya berkomunikasi. Padahal, belum tentu kalian benar-benar saling mengenal di dunia nyata.
Orang-orang begini sebaiknya langsung diblokir saja supaya tidak bisa lagi mengganggumu. Tak perlu merasa gak enak hati atau takut dipandang sebagai pribadi yang tidak ramah pada orang lain. Kamu hanya perlu ramah pada orang-orang yang baik dan keberadaannya mendatangkan energi positif untukmu. Bukan malah sebaliknya.
2. Jangan lupa sarapan dulu

Sarapan juga penting untuk memastikan di tengah dirimu bekerja nanti tidak ada kendala seperti rasa lapar atau malah tahu-tahu sakit lambungmu kambuh karena terlambat makan. Kalau dirimu mau produktif, intinya sehat dulu baru gas pol pekerjaan. Tidak usah menunggu rasa lapar bikin perut perih.
Tiba jam makan kamu mesti segera memenuhi hak tubuhmu akan nutrisi yang cukup. Bila sarapan tak terlewatkan, setelahnya dirimu dapat fokus bekerja. Biasanya kamu baru lapar lagi tepat ketika jam makan siang. Tapi jika pagi dirimu hanya minum kopi atau teh tanpa makanan yang bernutrisi, nanti jam 09.00 atau 10.00 pasti sudah harus makan.
Kemudian jam 14.00 juga makan siang yang mundur. Tanpa terasa banyak waktu terbuang untuk beristirahat. Menjaga makan tepat waktu juga baik buat kesehatan jangka panjang. Selain produktivitas dalam bekerja terjaga, mengontrol berat badan pun lebih mudah.
3. Kerjakan rutinitas yang tidak makan waktu sebelum mulai bekerja

Setelah bangun tidur biasanya kamu belum siap untuk langsung bekerja. Butuh setidaknya 30 menit sampai 1 jam, agar dirimu benar-benar sadar dan dapat memusatkan perhatian pada pekerjaan. Waktu itu bisa diisi dengan rutinitas kecil tetapi tetap penting.
Mulai dari ibadah pagi, mandi, berolahraga ringan, membereskan tempat tidur sampai menyiapkan sarapan yang simpel. Namun, jangan gunakan 1 jam pertama sejak kamu bangun tidur untuk scrolling medsos. Biasanya itu akan keterusan sehingga waktu lebih dari 1 jam berlalu pun tidak terasa lama olehmu.
Berbagai hal yang kamu lihat di media sosial juga cenderung memecah konsentrasi. Lebih baik dirimu melakukan rutinitas yang lebih nyata, sambil menggerakkan badan agar mager tak kembali mendatangkan kantuk. Tetapkan waktu untukmu harus mulai bekerja, seperti jam 07.00 buat kamu yang bekerja dari rumah.
4. Rencanakan kegiatan hari ini sejak semalam

Malam adalah saatnya kamu memetakan kesibukan esok. Dengan begitu, dirimu tahu apa tugas yang mesti dikerjakan pertama kali selepas bangun tidur. Jika kesibukan tidak direncanakan sejak semalam, pagi-pagi kamu masih harus memikirkannya. Ini cukup membuang waktu.
Tentu terkadang rencana tetap berjalan kurang baik karena ada hal-hal yang tidak terduga. Namun, rencana untuk satu hari biasanya gak gagal total. Setelah kamu mengatasi hal-hal yang tak terduga, mudah buatmu kembali lagi pada rencana semula.
Dirimu tidak jatuh dalam kebingungan dan perasaan sisa hari gak bisa dimanfaatkan. Padahal, waktu yang dimiliki sebetulnya masih amat panjang. Cuma pikiran sudah teralihkan oleh suatu peristiwa dan tak ada rencana yang berfungsi sebagai buku panduan untukmu kembali memfokuskan diri.
5. Jangan berpikir masih pagi sama dengan bisa menunda-nunda

Ini yang kerap bikin bangun pagi pun menjadi sia-sia. Kamu sudah bangun dari jam 05.00, tetapi tetap baru bekerja setelah jam 10.00. Ada total 5 jam yang terbuang begitu saja. Padahal, bangun pagi juga berarti kamu bakal lebih cepat lelah serta mengantuk.
Merasa santai karena hari masih pagi tentu boleh saja. Akan tetapi, jangan kemudian kamu menunda berbagai pekerjaan yang telah menanti. Selalu ingatkan diri bahwa kamu mesti bergegas. Perasaan boleh santai, tetapi tindakan harus tetap serba tepat waktu.
Buat target pekerjaan yang harus selesai sebelum siang. Meski setelah siang juga masih ada target tugas, tapi tinggal sedikit. Kamu gak panik dalam menyelesaikannya. Tepat ketika energimu sudah menipis, berbagai pekerjaan pun telah beres. Waktu istirahatmu menjadi lebih panjang.
Kunci untukmu dapat produktif sejak pagi tidak hanya ada di jam bangun tidur. Memang pola tidur perlu diatur sehingga dirimu gak kesiangan. Namun, apa yang dilakukan setelahnya juga penting buat diperhatikan. Cegah segala gangguan yang dapat memecah perhatian serta menghabiskan tenagamu lebih cepat.